Kecelakaan Ngawi: Jalur Ngawi Sudah Bisa Dilalui KA Maksimal 20 Km/Jam

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Jalur kereta api wilayah Ngawi yang sempat dialihkan pascakecelakaan<a title="Kecelakaan Ngawi: KA Sancaka Vs Truk, Masinis Meninggal, Penumpang Dievakuasi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180406/516/908656/kecelakaan-ngawi-ka-sancaka-vs-truk-masinis-meninggal-penumpang-dievakuasi"> KA <em>Sancaka</em> versus truk,</a> Jumat (6/4/2018) malam lalu, sudah bisa dilalui kereta api, Minggu (8/4/2018). Namun, perjalanan kereta api belum normal karena rel masih diperbaiki.</p><p>Kecepatan kereta api dibatasi sekitar 5 km/jam hingga 20 km/jam saat melintasi titik KM 215+8 di antara Stasiun Kedungbanteng-Stasiun Walikukun. Dibukanya jalur Ngawi ini setelah seluruh rangkaian KA Sancaka yang mengalami kecelakaan pada Jumat lalu berhasil dievakuasi.</p><p>Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan evakuasi lokomotif KA <em>Sancaka</em> yang terguling di jalur itu dilakukan Sabtu (7/4/2018) malam. Setelah berhasil dievakuasi, petugas kemudian memperbaiki jalur kereta tersebut.</p><p>Sebelum jalur itu dibuka, terlebih dahulu dilakukan uji coba dangan crane. "Sudah bisa dilalui kereta api. Kereta api pertama yang melalui jalur itu KA <em>Malioboro Ekspres</em> pada pukul 01.19 WIB," jelas dia saat ditemui Madiunpos.com di Stasiun Madiun, Minggu.</p><p>Meski sudah dibuka lagi, kata Supri, jalur tersebut belum sepenuhnya normal. Kereta yang melalui jalur tersebut harus memperlambat kecepatan sekitar 5 km/jam hingga 20 km/jam. Kondisi ini membuat kereta yang melewati jalur tersebut dipastikan terlambat tiba di tujuan.</p><p>Dia menuturkan petugas masih terus memperbaiki jalur hingga jalur itu dipastikan normal kembali. "Masih butuh waktu untuk membuat jalur itu normal lagi, beberapa hari ke depan kami usahakan bisa normal," jelas dia.</p><p>Dia memastikan kondisi jalur tersebut aman terlebih dahulu sebelum dilalui KA. Kondisi rel juga akan dipantau setiap saat.</p><p><br /><br /></p>