KECELAKAAN NGAWI : Sembrono Sebrangi Jalan, Warga Ngawi Tewas di Dungus

Kecelakaan Ngawi dipicu warga Desa Pucangan yang sembrono kala menyeberang jalan.

Madiunpos.com, NGAWI — Yuli Kostanto Setyawan, warga Desa Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi tewas dalam kecelakaan lalu lintas di pertigaan Dungus, Ngawi. Menurut keterangan saksi mata kecelakaan Ngawi itu, Yuli sembrono saat menyeberang jalan sehingga tertabrak mobil yang melintasi Jalan Raya Ngawi-Solo, Jumat (9/10/2015).

"Kasus ini masih kami selidiki lebih lanjut. Berdasarkan keterangan saksi, pengendara sepeda motor itu menyeberang tanpa menghiraukan arus lalu lintas sehingga ditabrak mobil Xenia," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ngawi, AKP I Made Parwita kepada wartawan.

Saat itu, kisahnya, mobil Daihatsu Xenia berpelat nomor AB 1654 SE yang ditumpangi rombongan pegawai RSUD dr Soedono Madiun sedang melaju dari arah Madiun menuju Ngawi.

Mobil yang dikemudikan oleh Joko Hadi, warga Jetis, Kabupaten Ponorogo tersebut mengangkut enam orang yang hendak menghadiri resepsi pernikahan rekan mereka di Ngawi.

Sesampai pertigaan Dungus, pada jalan yang menikung, tiba-tiba Yuli Kostanto Setyawan dengan mengendarai sepeda motor menyeberang jalan tanpa menghiraukan arus lalu lintas. Karena jarak yang sudah dekat, mobil Xenia yang sedang melintas menabrak Yuli dan motornya sehingga lelaki itu tewas di lokasi kejadian.

Kerasnya benturan, bahkan membuat mobil Xenia terguling, namun seluruh penumpangnya selamat. Kecelakaan itu pun sontak sempat membuat Jalan Raya Ngawi-Solo macet. Pengemudi mobil Xenia diamankan polisi di Mapolres Ngawi dengan alasan bakal dimintai keterangan lebih lebih lanjut.

Sutrisno, saksi mata, menyampaikan keterangan senada Made Parwita. Menurutnya, kecelakaan disebabkan karena kurangnya kehati-hatian pengendara motor yang menyeberang tanpa melihat kondisi arus lalu lintas. "Kemungkinan besar sepeda motor itu tidak melihat dulu kalau ada mobil. Ini jalannya menikung," kata Sutrisno.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya