Kecelakaan Pikap vs Sepeda Motor di Pacitan, Seorang Pelajar Meninggal Dunia

Seorang pelajar asal Karangpandan, Karanganyar, meninggal dunia seusai terlibat kecelakaan di jalan Pacitan-Solo

Kecelakaan Pikap vs Sepeda Motor di Pacitan, Seorang Pelajar Meninggal Dunia Polisi memeriksa lokasi kecelekaan di Pacitan. (Istimewa)

    Madiunpos.com, PACITAN -- Seorang pelajar asal Karangpandan, Karanganyar, meninggal dunia seusai terlibat kecelakaan di jalan Pacitan-Solo, Minggu (13/9/2020).

    Dikutip dari Detik.com, kecelakaan itu bermula saat Muhammad Fafian Marzuqa Faza, 14, mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit berpelat nomor AD 2159 AP. Fafian tak sendirian. Ia memboncengkan Jundi Permana Ghalif, 11, yang masih tetangganya.

    Ia melintasi jalan Pacitan-Solo tepatnya Desa Sooka, Kecamatan Punung. Saat menjelang lokasi kejadian, sepeda motor yang ia kendarai melaju terlalu ke kanan hingga melewati markah jalan.

    Sementara itu, dari arah berlawanan melaju mobil pikap berpelat nomor AE 8027 UX yang dikemudikan Anang, warga Warukarung. Akibat jarak yang terlalu dekat, benturan keduanya pun tak terelakkan.

    "Motor yang dikendarai korban menghantam pikap dari arah depan samping kanan," kata Kanit Lakalantas Polres Pacitan, Ipda Amrih Widodo, Minggu (13/9/2020) sore.

    Klaim Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19, Khofifah Beberkan Rahasianya

    Amrih menjelaskan benturan yang keras membuat korban Muhammad Fafian menderita luka berat di kepala. Korban meninggal dunia saat dilarikan ke puskesmas terdekat. Sedangkan, pembonceng yakni Jundi, mengalami patah kaki kanan.

    Berdasarkan hasil olah TKP diketahui saat kejadian cuaca cerah. Kondisi jalan pun cukup baik namun ada tikungan dan sedikit tanjakan. Sementara korban mengenakan helm non-SNI.

    Tak hanya itu, polisi juga mengidentifikasi para korban ternyata masih di bawah umur. Mereka masing-masing masih duduk di bangku SMP dan SD.

    Amrih mengimbau kepada orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak. Orang tua juga diminta tidak memberikan sepeda motor kepada anak lantaran belum cukup umur.

    "Agar menjadikan perhatian semua pihak termasuk orang tua. Harapan kita peristiwa seperti ini tidak terulang kembali di masa mendatang," imbau Amrih.

    Menegangkan, Ini 4 Rekomendasi Film Thriller Yang Bisa Menemani Akhir Pekan Anda



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.