KECELAKAAN PONOROGO : Ditabrak Pikap, Kakek dan Cucunya Luka Parah

Kecelakaan Ponorogo, seorang kakek dan cucunya menjadi korban tabrak lari.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Kamiran, 60, warga Magetan, dan cucunya, Cantika Helis, 3, menjadi korban tabrak lari di  Jl. Ponorogo-Magetan, depan toko milik Winarno, Desa Sukosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Minggu (29/1/2017) sekitar pukul 10.15 WIB

Mobil pikap Grand Max warna putih yang menabrak kakek dan cucu itu langsung kabur. Saat ini kondisi Kamiran terluka sangat parah. Sementara cucunya terluka di bagian wajah.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, mengatakan polisi belum mengetahui pelat nomor kendaraan yang menabrak Kamiran dan cucunya. "Korban Kamiran mengalami luka di bagian kepala dan wajahnya serta diindikasikan gegar otak. Sedangkan cucunya luka-luka di bagian wajahnya. Saat ini kedua korban itu dirawat di RSU Darmayu, Ponorogo," kata dia, Minggu.

Badri menuturkan Kamiran mengendarai sepeda motor Honda Supra AE 6502 NC dan cucunya dibonceng di bagian depan. Saat itu, Kamiran datang dari arah barat.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil pikap Grand Max berwarna putih dari arah barat meluncur dengan kecepatan tinggi langsung menabrak sepeda motor Kamiran. Sepeda motor terjatuh dan Kamiran serta cucunya terlempar dari sepeda motor.

Pengemudi pikap Grand Max itu bukannya menolong korban malah langsung melarikan diri dengan melajukan mobil dengan cepat ke arah Ponorogo. Dia berharap pelaku atau pengemudi mobil pikap Grand Max yang menabrak Kamiran dan cucunya bertanggung jawab atas peristiwa ini.

"Saat ini kedua korban masih dirawat di rumah sakit. Polisi masih menyelidiki siapa pengemudi Grand Max berwarna putih itu," jelas dia.