Kecelakaan Ponorogo, mobil pengangkut uang ATM BRI mengalami lakalantas tunggal setelah menerjang jalan berlubang.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Mobil Daihatsu Gran Max berwarna putih mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Jetis-Bungkal, Desa/Kecamatan Jetis, Ponorogo, Kamis (24/8/2017) siang.
Mobil berpelat nomor B 9682 FCF itu membawa uang milik Bank BRI yang akan diisikan ke sejumlah ATM di dua kecamatan di Ponorogo, yakni Bungkal dan Slahung. Akibat kecelakaan itu, pengisian uang ATM Bank BRI di Bungkal dan Slahung sempat tertunda.
Dalam mobil itu terdapat tiga orang yaitu Fajar yang mengemudikan mobil, Bagus sebagai petugas teknis, dan Khoirul Anam yang merupakan petugas keamanan dari Brimob Kompi IV Den C Madiun.
Khoirul Anam menceritakan lakalantas itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Rencananya mobil tersebut akan mengisi uang di ATM di wilayah Bungkal maupun Slahung.
Mobil tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 70 km/jam dari arah Jetis menuju Bungkal. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil tersebut menerabas jalan berlubang dan membuat sopir kaget hingga kehilangan keseimbangan.
Selanjutnya mobil tersebut oleng dan mengguling ke kanan sebanyak empat kali. Setelah itu baru mobil berhenti. "Saat itu di depan mobil ini ada truk. Truk itu berhasil menghindari jalan berlubang itu. Justru mobil ini malah menabrak lubang jalan itu dan membuat sopir kaget," terang dia.
Meskipun mobil tersebut terguling beberapa kali, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dirinya beserta Bagus hanya mengalami luka ringan. Sedangkan Fajar mengalami benturan di kepala dan saat ini telah dilarikan ke Puskesmas Jetis.
Sementara itu, Bagus mengatakan mobil tersebut sempat terguling beberapa kali hingga akhirnya berhenti.
Sementara itu, Kapolsek Jetis, AKP Wiyoto, mengatakan dalam kecelakaan lalu lintas tunggal itu tidak ada korban jiwa. Namun, mobil yang mengangkut uang itu mengalami ringsek hingga harus dibawa dengan mobil derek.
Wiyoto menyampaikan mobil tersebut kemudian dibawa ke kantor pusat yang ada di Madiun. Polisi pun tidak menangani kasus tersebut.
"Kami hanya diminta untuk membantu proses pengamanan di lokasi kejadian. Karena mobil ini membawa uang dengan jumlah besar. Untuk besarnya berapa saya kurang tahu," jelas dia.
Proses evakuasi penumpang mobil itu juga cukup sulit karena pintu mobil mengalami ringsek. Sedangkan uang yang diangkut mobil itu dipindah ke mobil pengganti.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.