KECELAKAAN PONOROGO : Terlalu Cepat Putar Balik, Bus Cendana Nyangkut di Median Jalan

Kecelakaan Ponorogo, sebuah bus jurusan Ponorogo-Madiun nyangkut di median jalan.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebuah bus PO Cendana mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di jalan Ponorogo-Madiun, Desa Cekok, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Senin (30/1/2017) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Bus jurusan Ponorogo-Madiun itu nyangkut di median jalan.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Senin, sekitar pukul 21.45 WIB, sebagian body bus Cendana itu naik dan nyangkut di median jalan. Median jalan tersebut mengalami kerusakan. Puluhan orang berdatangan untuk menyaksikan bus yang nyangkut di median jalan itu.

Seorang saksi mata, Katono, 50, mengatakan kecelakaan lalu lintas yang menimpa bus Cendana terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu jalanan lengang namun ada beberapa kendaraan yang lewat di jalan utama Ponorogo-Madiun.

Dia menuturkan awalnya bus berpelat nomor AE 7209 UB itu datang dari selatan atau Terminal Seloaji dan menuju Madiun. Tiba-tiba, bus tersebut berbelok arah dan memutar di jalan hendak menuju ke Terminal Seloaji.

Saat memutar itu, kata dia, kecepatan bus sangat tinggi dan langsung menabrak median jalan. Karena menyangkut dan mesin sudah tidak bisa dijalankan, sopir dan kernet bus itu melarikan diri.

"Tadi busnya mau putar balik ke arah Terminal Seloaji, tapi kayaknya nginjak gasnya terlalu kencang sehingga langsung nabrak median jalan. Kalau pelan-pelan tidak mungkin bisa naik kan," kata tukang ojek yang biasa beroperasi di kawasan Terminal Seloaji itu kepada Madiunpos.com.

Dia menuturkan saat itu tidak ada penumpang yang naik bus itu. Sopir dan kernet bus juga terlihat tidak mengalami luka dan langsung kabur.

Petugas piket Satlantas Polres Ponorogo, Brigadir Ribut, mengatakan sopir bus Cendana tersebut bernama Totok. Saat ini polisi masih mengejarnya, karena Totok kabur setelah busnya menabrak median jalan itu.

Ribut menuturkan bus itu keluar dari Terminal Seloaji dan hendak menuju ke Madiun. Sesampainya di lokasi, bus itu berbalik arah karena ada yang tertinggal di Terminal Seloaji. Saat berbelok itu dengan kecepatan tinggi dan mesin bus mengalami masalah hingga membuat bus menabrak jalan.

"Setelah melakukan identifikasi dan meminta keterangan saksi, petugas akan mengevakuasi bus itu," jelas dia.