Kelangkaan pupuk bikin pemupukan tertunda.
Seorang petani menabur pupuk di lahan pertanian padi Desa Sambirejo, Kediri, Jawa Timur, Jumat (6/2/2015). Petani di kawasan tersebut kesulitan mendapatkan pupuk pabrikan seperti Phonska, ZA dan Urea. Akibat kelangkaan pupuk yang melanda Kediri itu, petani harus rela memesan pupuk tujuh hari sebelum digunakan atau mencari pupuk dari daerah lain, seperti wilayah Kabupaten Nganjuk dan Jombang.
Akibat kelangkaan pupuk tersebut, petani harus menunda proses pemupukan tanaman mereka sehingga proses pertumbuhan tanaman pun melambat. Sebagian petani kreatif di Desa Sitimerto, Kediri, Jawa Timur, memanfaatkan tetes tebu limbah penggilingan tebu sebagai pupuk alternatif.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.