Keluarkan 17 Kali Letusan, Status Gunung Semeru Jadi "Waspada"

Warga diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 KM dekat kawah aktif dan wilayah sejauh 4 KM di jalur luncuran awan panas.

Keluarkan 17 Kali Letusan, Status Gunung Semeru Jadi Gunung Semeru (Detik.com)

    Madiunpos.com, LUMAJANG -- Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, terpantau mengeluarkan 17 kali letusan. Letusan diikuti asap putih tebal dengan tinggi 300 m sampai 500 m. Letusan mengarah ke barat.

    Masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 KM, di jalur luncuran awan panas. Tepatnya di sektor tenggara-selatan dari gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

    Diterjang Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Dua Truk Terguling

    Dari data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru periode 30 Mei 2020 pukul 06.00 WIB-12.00 WIB, Gunung Semeru mengalami 17 kali letusan.

    "Untuk perkembangan terakhir Gunung Semeru mengalami 17 kali letusan. Meski demikian, status Gunung Semeru hingga kini masih level II waspada," kata Kepala Bidang Pencegahan, kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo , Sabtu (30/5/2020).

    “Tsunami” di Danau Kawah Ijen, 1 Penambang Belerang Hilang

    Diberitakan Detik.com, secara visual Gunung Semeru teramati cukup jelas dan terekam 4 kali letusan disertai asap putih tebal kelabu. Letusan mencapai ketinggian 300 m sampai 500 m mengarah ke barat.

    Sementara BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan selalu waspada. Warga diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 KM dekat kawah aktif dan wilayah sejauh 4 KM di jalur luncuran awan panas.

    Luar Biasa, Nenek Usia 100 Tahun di Surabaya Sembuh Dari Covid-19

    "Kami mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktifitas di wilayah sejauh empat kilometer di sektor lereng selatan-tenggara Gunung Semeru," terang Wawan.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.