Kategori: News

KEMARAU 2015 : Penghujan Masih November 2015, BPBD Bojonegoro Tambah Waspada

Kemarau 2015 di Bojonegoro masih bakal berlangsung hingga 10 hari pertama November 2015.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur meyakini musim penghujan di daerah setempat baru datang pada 10 hari pertama bulan November 2015. Karena musim kemarau 2015 masih berlangsung, kewaspadaan atas ancaman kekeringan terus ditingkatkan.

"Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Malang, untuk Bojonegoro dan sekitarnya datangnya musim hujan awal November," kata Kasi Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, di Bojonegoro, Senin (28/9/2015).

Ia menjelaskan sesuai prakiraan BMKG Karangploso Malang yang diterima BPBD Bojonegoro, Kamis (17/9/2015), sifat hujan yang bakal datang di daerah itu November 2015 mendatang di bawah normal, berkisar pada 31%-50%, dengan curah hujan 101-150 mm. "Sesuai prakiraan BMKG selama Oktober untuk curah hujan di daerah kami baru berkisar 21-50 mm, sehingga belum masuk musim hujan."

Mengacu prakiraan BMKG itu, menurut dia, kekeringan yang terjadi di daerahnya akan berlangsung lebih lama dibandingkan tahun 2014 lalu, apalagi awal musim kemarau tahun ini juga maju Juni. "Kemungkinan warga yang mengalami kesulitan air bersih akan terus bertambah," tandasnya.

Darurat Bencana
Oleh karena itu, katanya, diberlakukannya darurat bencana kekeringan yang sudah ditetapkan Bupati Bojonegoro Suyoto, sampai Oktober kemungkinan akan diperpanjang. Sesuai data di BPBD, kesulitan air bersih dialami 24.389 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 80.514 jiwa di 67 desa yang tersebar di 16 kecamatan, antara lain, Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, Gayam, juga kecamatan lainnya, per 28 September.

Kecamatan yang terparah mengalami kekeringan yaitu Kecamatan Kedungadem 12 desa, Sugihwaras 10 desa, dan Sumberrejo delapan desa. Jumlah desa yang mengalami kesulitan air bersih tersebut hampir menyamai kesulitan air bersih kemarau tahun lalu dengan jumlah 74 desa di 16 kecamatan. "Kami melakukan pendistribusian air bersih kepada warga lima hari sekali masing-masing dua tangki truk (5.000 liter/truk), setiap dusun," jelas Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD MZ. Budi Moelyono, menambahkan.

Menurut dia, pendistribusian air bersih tidak hanya dilakukan BPBD, tapi juga Disnakertransos dan operator migas di daerahnya, dengan lokasi di wilayah kerjanya masing-masing. "Kalau memang kesulitan air bersih yang dialami warga terus bertambah, maka armada untuk mendisribusikan air bersih akan ditambah," katanya, menegaskan.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

12 jam ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

3 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

3 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

6 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

7 hari ago

This website uses cookies.