Kategori: News

KEMARAU 2015 : Waduk Mengering, Warga Gresik Justru Panen Ikan

Kemarau 2015 membawa berkah bagi sebagian warga Kabupaten Gresik, Jatim.

Madiunpos.com, GRESIK — Kekeringan melanda Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim). Selama musim kemarau 2015, kekeringan membuat berbagai jaringan irigasi tidak menampung cukup banyak air.

Namun, tidak semua warga Gresik susah menghadapi kekeringan selama kemarau 2015. Ratusan warga Desa Bunder, Kecamatan Cerme, Gresik justru bisa panen ikan liar di sekitar waduk yang mengering. Warga mencari ikan sejak pagi hingga sore dengan menggunakan peralatan seadanya untuk menjaring ikan.

Salah seorang warga yang mencari ikan di Waduk Bunder, Sueb, mengatakan warga mencari ikan di Waduk Bunder sejak Senin (17/8/2015). Menurut dia, hasil tangkapan ikan di Waduk Bunder yang mengering selama musim kemarau 2015 terbilang lumayan, mencapai 30 kg/orang sampai 50 kg/orang.

“Debit air waduk surut dan kering. Kami mencari ikan di sini [Waduk Bunder], hasilnya lumayan, sebagian dijual sisanya dikonsumsi sendiri. Beberapa jenis ikan yang didapat warga, antara lain ikan gabus, ikan mujaer, sepat, lele, dan ikan bandeng,” ujar Sueb seperti dilansir dari Okezone.com, Rabu (19/8/2015).

Selain dikonsumsi sendiri, menurut Sueb, ikan hasil tangkapan di Waduk Bunder yang surut selama musim kemarau 2015 juga dijual ke tetangga atau pasar seharga Rp15.000/kg sampai Rp20.000/kg. Jika musim penghujan, kata Sueb, Waduk Bunder bisa mengairi areal tambak dan pertanian seluas 750 ha di Kecamatan Cerme, Gresik.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diberitakan Detikcom, Jumat (14/8/2015), kekeringan masih melanda ratusan desa di berbagai wilayah Jatim selama musim kemarau 2015. Sedikitnya 238 desa di Jatim mengalami krisis air bersih. Namun, jumlah tersebut mengalami penurunan dari total 711 desa selama musim kemarau 2015.

”Awalnya ada 711 desa yang mengalami krisis air [selama kemarau 2015]. Kemudian mengalami penurunan menjadi 541 desa. Hingga saat ini yang masih mengalami krisis air bersih menjadi 238 desa,” jelas Gubernur Jatim, Soekarwo.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

5 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.