Kemarau di Tulungagung Meluas, Delapan Desa Mulai Kesulitan Air Bersih
Kekeringan di Tulungagung terjadi di delapan desa di tiga kecamatan.
Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Sejumlah wilayah di Jawa Timur dilaporkan mulai mengalami kekeringan. Seperti di Kabupaten Tulungagung, ada delapan desa di tiga kecamatan yang mulai kesulitan air bersih dampak kemarau yang terjadi selama tiga bulan terakhir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Suroto, menyebut tiga kecamatan yang sebagian desanya kesulitan air bersih yakni Tanggunggunung, Kalidawir, dan Rejotangan. "Sampai hari ini yang sudah mengajukan permohonan bantuan (air bersih) ada delapan desa. Termasuk Desa Winong, Kecamatan Kalidawir yang suratnya baru masuk," kata Suroto, Senin (31/8/2020), seperti dilansir Antara.
Tujuh desa lain yang mengalami krisis air bersih dan telah mendapat suplai dari BPBD Tulungagung adalah Desa Pakisrejo dan Tenggarejo (Kecamatan Tanggunung). Kemudian Desa Rejosari, Kalibatur, Banyuurip, dan Karangtalun (Kecamatan Kalidawir). Terakhir Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan.
4 Desa di Tulungagung Kekeringan, BPBD Pasok 10.000 Liter Air per Hari
Truk-truk tangki milik BPBD Tulungagung yang telah diisi air dari PDAM setempat rutin mengirim suplai air ke desa-desa yang membutuhkan.
Dua truk tangki milik BPBD dengan kapasitas 5.000 liter terus dioperasionalkan memenuhi kebutuhan air bersih warga. Namun karena keterbatasan armada, pengiriman air bersih harus digilir per desa per hari. "Tangki dengan volume 5.000 liter ini rata-rata cukup kebutuhan keluarga selama dua pekan, dengan lima orang anggota keluarga," kata Suroto.
Di luar bantuan BPBD, warga biasanya harus membeli air bersih dengan harga Rp200.000 per tangki. Desa-desa yang terdampak kekeringan diperkirakan juga bakal terus bertambah/meluas. Sebab jika mengacu data kekeringan dari tahun ke tahun, di wilayah Tulungagung sedikitnya ada enam kecamatan yang sejumlah desanya menjadi langganan kekeringan.
Sebagian Wilayah Pacitan Mulai Alami Kekeringan
Daerah-daerah rawan kekeringan tersebut rata-rata berada di wilayah pedalaman dengan topografi daerah dataran tinggi yang kering, seperti di Kecamatan Tanggunggunung, Pucanglaban, Rejotangan, Kalidawir, Besuki, dan Pagerwojo.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Arogan! Anggota DPRD Tulungagung Intimidasi Satpam RSUD dr. Iskak karena Tak Terima Ditegur
- Ditabrak Pelaku Balap Liar di Tulungagung, Pengendara Motor Meninggal
- Tragis! Wanita Muda Tulungagung Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah di Rumah
- Konsumsi Narkoba, Anggota Polisi Tulungagung Ngaku Peroleh Sabu-Sabu dari Anggota TNI
- Kejam! Pelajar di Tulungagung Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan di Toilet Kantor Dindik
- Eks Anggota DPRD Tulungagung Jadi Tersangka Penipuan CPNS, Korban Sudah Setor Rp1 Miliar
- 8 Hewan Ternak Mati Mendadak di Tulungagung, Ada Kawat dan Besi di dalam Perutnya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.