Keras! Pesilat Datang ke Madiun saat 1 Sura Langsung Diisolasi 14 Hari

Wali Kota Madiun, Maidi, mengancam kepada seluruh pesilat luar daerah yang datang ke Madiun saat 1 Sura akan diisolasi 14 hari di Stadion Wilis.

Keras! Pesilat Datang ke Madiun saat 1 Sura Langsung Diisolasi 14 Hari Personel dari Polres Madiun Kota berdoa bersama saat Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2020 Polres Madiun Kota di Stadion Wilis, Rabu (19/8/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi, melarang seluruh pesilat dari luar kota datang ke wilayahnya pada malam 1 Sura dan peringatan 1 Sura. Bagi pesilat yang bandel akan langsung diberi hukuman berupa isolasi selama 14 hari di Stadion Wilis.

    Seluruh perguruan silat di Kota Madiun sudah sepakat tidak akan menyelenggarakan kegiatan yang mengundang massa pada malam 1 Sura dan peirngatan 1 Sura pada tahun ini. Pihak keamanan pun sudah bersiaga sejak Rabu hingga Kamis (19-20/8/2020).

    “Tidak ada toleransi bagi yang melanggar komitmen. Di awal sudah disepakati. Petugas keamanan dari TNI dan Polri akan melakukan tindakan tegas terhadap yang melanggar komitmen,” tegas Maidi seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Suro 2020 Polres Madiun Kota di Stadion Wilis, Rabu sore.

    Malam Ini Masih Tutup! Jalur Pendakian Cemoro Sewu Baru Dibuka 1 Sura

    Wali kota menegaskan bagi pesilat dari luar kota yang nekat datang ke Madiun akan langsung menjalani rapid test. Setelah itu, pesilat bandel itu akan diisolasi selama 14 hari di Stadion Wilis.

    “Langsung diisolasi 14 hari. Tidak boleh pulang ke rumahnya selama isolasi,” ujarnya.

    Dia meminta kepada seluruh pesilat supaya tidak menambah permasalahan di saat kondisi negara sedang mengalami pandemi. Saat ini, masyarakat di Kota Madiun sedang perihatin menghadapi pandemi Covid-19.

    “Masyarakat ini sedang resah dan galau menghadapi Covid-19. jangan ditambah lagi dengan kegiatan yang tidak jelas,” tegas Maidi.

    Kisah Arrohma, Penyandang Disabilitas yang Hobi Mendaki Gunung

    Bagi pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setiap Hati Winongo (PSHW) di Kota Madiun saat akan menyelenggarakan kegiatan harus mentaati protokol kesehatan.

    Kapolres Madiun Kota, AKBP R. Bobby Aria Prakasa, mengatakan untuk pengamanan kegiatan malam 1 Sura dan 1 Sura sebanyak 1.265 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan. Ada 19 titik di Kota Madiun yang dijaga oleh petugas keamanan. Petugas akan menghalau ketika ada pesilat dari luar kota yang hendak masuk ke wilayah kota.

    “Titik-titik yang dijaga antara lain perbatasan wilayah, perempatan, padepokan silat, dan wilayah lain yang rawan,” ujar Bobby.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.