Keren! Kelurahan di Surabaya Ini Punya Sukarelawan Covid-19 yang Sukses Sembuhkan 20 Pasien

Warga Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya memiliki sukarelawan penanganan Covid-19 (Relavid) yang aktif mencegah penyebaran Covid-19.

Keren! Kelurahan di Surabaya Ini Punya Sukarelawan Covid-19 yang Sukses Sembuhkan 20 Pasien Relavid RW 004, Jl. Wonorejo, Gg. II, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. (Instagram @surabaya)

    Madiunpos.com, SURABAYA – Sekelompok warga di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya membentuk tim sukarelawan Covid-19 (Relavid). Tim ini bertujuan menjaga wilayah mereka dari penyebaran Covid-19 dan membantu penyembuhan warga yang terpapar virus corona.

    Terbentuknya Relavid-19 ini berawal dari obrolan santai sekelompok warga di warung kopi di kelurahan setempat. Mereka saling curhat tentang kegelisahan mereka tidak adanya langkah-langkah penanggulangan Covid-19 saat ada warga yang terpapar. Dari kegelisahan itulah mereka sepakat untuk membentuk Relavid.

    Berawal dari obrolan santai di warkop (warung kopi) warga di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya membentuk tim sukarelawan Covid-19 (Relavid). Tim ini dibentuk sebab kegelisahan para pemuda mengenai tidak adanya penanggulangan Covid-19 saat ada warga yang terpapar di wilayah itu. Aspirasi para pemuda itu diterima lalu dibentuklah tim Relavid ini, dilansir oleh Madiunpos.com dari Podcast @Bangga Surabaya, Selasa (14/7/2020).

    Viral Ruang Kelas SMKN 4 Malang Jadi Kamar Hotel

    Seperti dikutip Madiunpos.com dari podcast @Bangga Surabaya, Selasa (14/7/2020), Relavid sudah terbentuk sejak masa awal Covid-19 muncul di Surabaya. Posko Relavid ini berlokasi di RW 004, Jl. Wonorejo, Gg. II, Kelurahan Wonorejo. Awalnya Relavid hanya terdiri atas anggota karang taruna yang bekerja dari pukul 08:00 WIB hingga esoknya pukul 06:00 WIB. Mereka bekerja tanpa ada bayaran.

    "Syukurnya saat ini karang taruna sudah dibantu oleh warga lainnya. Sekarang, anggota tim Relavid sudah berjumlah 75 orang," ujar Eko, koordinator Relavid.

    Tugas Relavid

    Sukarelawan dibagi menjadi 3 satuan tugas (satgas) yaitu Satgas Wani Jogo, Satgas Wani Ngandani, dan Satgas Wani Sehat. Untuk Satgas Wani Jogo bertugas mendata warga dan mengimbau masyarakat di posko. Kemudian sukarelawan di Satgas Wani Ngandani memiliki tugas untuk berkeliling menyampaikan protokol kesehatan di warkop sekitar. Sementara itu, Satgas Wani Sehat bertugas menangani warga yang sudah terpapar seperti mendata warga yang terpapar, mengevakuasi serta mengisolasi warga. Dalam menangani warga, sukarelawan menggunakan APD (alat pelindung diri).

    Ini Dia Mobil Listrik Seharga Rp14 Juta!

    Pekerjaan Relavid

    Setiap pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, warga yang sehat akan diminta oleh Relavid untuk berada di dalam rumah. Sebaliknya, warga yang positif Covid-19 diminta untuk berjemur. Setelah sesi berjemur selesai, Relavid akan melakukan sterilisasi wilayah. Warga yang terpapar pun diberi makanan, vitamin serta motivasi untuk sembuh.

    Perekrutan sukarelawan

    Dulu perekrutan sukarelawan dilakukan dengan menyebarkan pengumuman kepada warga mengenai syarat yang dibutuhkan untuk menjadi sukarelawan. Syarat-syaratnya seperti berani dan ikhlas membantu dengan niat ibadah. Hasilnya pun melebihi dugaan. Ternyata banyak warga yang bersedia mendaftarkan dirinya untuk menjadi sukarelawan.

    Keren Banget, Ada Ojek Gratis Bagi Ibu Hamil di Magetan

    Tantangan Relavid

    Salah satu tantangan untuk sukarelawan yaitu ketika bertemu dengan warga yang tidak patuh serta masih belum sadar akan bahaya Covid-19. Hingga, tim perlu melakukan mediasi dengan warga tersebut. Akan tetapi, sekarang sedikit demi sedikit warga telah sadar akan pentingnya imbauan yang diberikan oleh tim Relavid.

    Sejauh ini sudah ada 20 warga yang dibantu Relavid dan telah dinyatakan sembuh. Aksi Relavid di wilayah ini juga sudah diikuti oleh masyarakat di wilayah lainnya. Eko pun berharap penanggulangan Covid-19 yang dilakukan oleh warga sekitarnya ini membuat masyarakat sadar akan rasa tolong-menolong.

     

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.