KERETA UNIK : Awas, Sepur Ini Bisa Njedul di Belakang Kendaraan Anda Sewaktu-Waktu

Kereta unik Madiun ini barangkali satu-satunya yang ada di Indonesia. Inilah kisahnya.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Barangkali tak banyak transportasi kereta api (KA) yang memiliki jalur bercabang di tengah kota seperti di Kota Madiun ini. Di perlintasan Jl Yos Sudarso dekat stasiun KA Madiun, terdapat dua buah jalur KA berada di jarak yang cukup berdekatan.

Satu jalur dilengkapi dengan palang pintu perlintasan KA serta ada petugas yang berjaga. Namun, satu jalur lagi melintas secara menyerong jalan raya dan tak dilengkapi palang pintu perlintasan. Jalur ini menuju pabrik PT Inka dan dekat permukiman warga.

Di sinilah keunikannya. Ketika KA tak berpalang pintu melintas, petugas palang pintu di jalur KA di sebelahnya rupanya ikut menutup palang. Tujuannya tentu agar kendaraan yang melintas di jalan raya tak menerabas lantaran ada KA yang bakal lewat.

Ditutupnya palang pintu inilah yang disangka orang bakal ada kereta melintas di depannya. Padahal, kereta yang ditunggu-tunggu itu tidak melintas di depannya, melainkan di belakangnya.

“Kalau orang yang belum pernah ke Kota Madiun pasti kaget. Karena, disangka bakal ada kereta melintas di depannya, enggak tahunya ada di belakang mereka,” ujar Ny Yani, warga di sekitar perlintasan KA unik tersebut saat berbincang dengan Madiunpos.com, Selasa (3/2/2015).

Menurut Yani, kereta yang melintas di rel tak berpalang pintu itu memuat bahan bakar dari pertamina. Kejadian unik tersebut biasa terlihat setiap pagi dan sore lantaran KA yang melintas di jalur menyerong tak sesering KA penumpang reguler.

“Biasanya melintas setiap pagi hari sekikitar jam 07.00 WIB dan sore sekitar pukul 04.00 WIB. Banyak juga orang-orang luar yang motret karena unik,” paparnya.

Meski terbilang unik, namun sebagian masyarakat mengaku waswas. Sebab, ketika terjadi antrean panjang kendaraan di jalan raya, dikhawatirkan KA bisa menyenggol atau bahkan menabrak kendaraan yang mengantre di dekat palang pintu perlintasan.

“Makanya, sekarang sudah ada petugas satpamnya. Jadi, kalau sepur yang melintasi rel tak berpalang mau lewat, biasanya kendaraan dari arah utara dihentikan. Biar enggak ada kendaraan banyak menumpuk di depan pintu perlintasan,” terangnya.