Kerja Sama Antar-Daerah Jadi Kunci Pembangunan Ekonomi di Madiun Raya

Madiunpos.com, MADIUN -- Kerja sama antar-daerah menjadi kunci utama dalam pembangunan ekonomi di wilayah Madiun Raya. Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) I Madiun bisa menjadi jembatan dalam mengkomunikasikan kerja sama antar-daerah tersebut.

Ini menjadi salah satu rekomendasi utama yang disampaikan para perwakilan daerah di Madiun Raya dalam Talkshow Virtual Jagongan Madiun Raya: Sinergi Pembangunan Daerah Menuju Sukses 2022 yang diselenggarakan Solopos Media Group pada Rabu (19/1/2022).

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, mengatakan Bakorwil Madiun bisa memfasilitasi kerja sama antar-daerah di Madiun Raya. Sehingga kerja sama ini bisa saling mendukung pengembangan ekonomi. Dia menyebut kerja sama yang bisa dijalin seperti di sektor pariwisata, karena pariwisata di masing-masing daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Ngawi Bakal Punya Kawasan Industri di Lahan Seluas 1.200 Hektare

“Kalau dulu ada Pawitandirogo [paguyuban Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo]. Mungkin ini bisa diformalkan. Sehingga nanti bisa saling mensuport dalam pengembangan ekonomi di masing-masing daerah,” jelas dia.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magetan, Cahaya Wijaya. Dia menyampaikan masing-masing daerah di Madiun Raya memiliki karakteristik dan keunikan potensi sendiri-sendiri. Dia mengusulkan supaya Bakorwil bisa menjembatani kerja sama antar-daerah ini. Sehingga potensi-potensi yang ada di setiap daerah bisa digarap bersama.

“Karena setiap daerah kan mempunyai keunikan sendiri-sendiri. Bahkan di tempat kami yang punya wisata alam, sangat bergantung pada Madiun. Untuk pengembangan ekonomi ini bisa dibangun bersama,” terangnya.

Keren! Ngawi Punya Destinasi Wisata yang Cocok Buat Ngonten

Kepala Dinas Kominfo Ponorogo, Bambang Suhendro, menambahkan kerja sama antar-daerah ini memang perlu dilakukan. Tentunya dengan fasilitasi dari Bakorwil.

Dia mengajak seluruh daerah di Madiun Raya untuk sama-sama mengembangkan sektor pariwisata dengan membuat paket-paket wisata. Sehingga pengunjung tidak hanya terpusat di satu titik, tetapi bisa berkunjung ke enam kabupaten/kota di Madiun Raya.

“Paket wiata di enam daerah ini perlu dibuat yang lebih menarik. Kita juga harus menumbuhkan potensi perekonomian di wilayah perbatasan,” kata dia.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho Supardi Putra, menyampaikan pengembangan ekonomi di suatu daerah tidak akan pernah lepas dari daerah sekitar. Integrasi berbasis kawasan ini perlu dilakukan untuk mengembangkan potensi ekonomi.

Keren! Kota Madiun Punya Destinasi Wisata 5 Keajaiban Dunia

“Optimalisasi kerja sama antar-daerah ini menjadi mutlak dilakukan, karena menjadi kunci untuk percepatan pertumbuhan ekonomi,” jelas Heru.

Dia menjelaskan sumber daya alam dan potensi di setiap daerah berbeda-beda. Perbedaan potensi itu justru bisa untuk saling mengisi dalam percepatan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi berbasis kawasan.

“Kerja sama antar daerah perlu dioptimalkan,” tegas Heru.

BI Kediri Dukung Kerja Sama Antar-Daerah

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kediri, Sofwan Kurnia, mengatakan ekonomi bisa bergerak karena ada mobilitas manusia yang melakukan berbagai aktivitas.

Dia sangat setuju dengan usulan Bakorwil bisa menjadi wadah dalam komunikasi antar-daerah di Madiun Raya untuk pengembangan ekonomi. Perlu ada strategi yang lebih konkrit supaya bisa dieksekusi di masing-masing daerah.

Mantap! Perputaran Uang dari Belanja ASN di UMKM Madiun Capai Rp11,4 Miliar

“Mungkin nanti ada strategi yang sifatnya generic, atau yang bisa dilakukan semuanya. Dan ada strategi khusus yang disesuaikan dengan karakter di masing-masing daerah,” jelas dia.

Bank Indonesia, kata Sofwan, juga siap mendukung dan mempromosikan potensi yang ada di Madiun Raya. Menurutnya, ketika promosi dilakukan bersama tentu dampaknya akan lebih luas, jika dibandingkan promosi yang dilakukan sendiri-sendiri.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Madiun, Aglis Andhita Hatmawan, mengatakan kelebihan potensi yang dimiliki masing-masing daerah memang penting untuk ditingkatkan. Salah satu caranya dengan kolaborasi antar-daerah perlu ditingkatkan.

Begini Saran Peningkatan Ekonomi di Madiun Raya dari Dosen Unipma

Aglis menyarankan ada enam poin kebijakan yang harus dilakukan. Pertama, perluasan akses pasar. Kedua, peningkatan daya saing. Ketiga, pengembangan kewirausahaan. Keempat, akselerasi pembiayaan dan investasi. Kelima, kemudahan dalam kesempatan berusaha. Keenam, koordinasi lintas sektor.

“Saya yakin setelah pandemi menurun dan sedikit demi sedikit adanya pelonggaran, sehingga ada aktivitas manusia. Kegiatan ekonomi masyarakat akan cepat bergerak. Inilah momentum yang bisa dimanfaatkan. Untuk memanfaatkan hal ini perlu dilakukan persiapan dari masing-masing daerah untuk mengoptimalkan sumber-sumber yang ada untuk menyambut pergerakan ekonomi pasca-pandemi,” jelas dia.