Kategori: News

Kesal Sungai Tercemar, Ratusan Warga Pasuruan Protes Turun ke Jalan

Madiunpos.com, PASURUAN -- Warga Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan berunjuk rasa memprotes pencemaran sungai. Mereka berunjuk rasa di jalan raya Pandaan-Bangil yang membuat arus lalu lintas lumpuh.

Seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com, ratusan warga membawa sejumlah spanduk bernada protes dan kecaman terhadap para pihak yang mencemari sungai mereka. Warga juga membakar ban bekas di tengah jalan raya.

Baca Juga:

Masyarakat Ponorogo Keluhkan Pencemaran Sungai

Air Tercemar Limbah, Petani Purworejo Wonogiri Gagal Panen Berkali-Kali Dan Banyak Ikan Mati 

Dalam aksi ini warga menurut perusahan yang mencemari sungai untuk bertanggung jawab. Warga juga mendesak pemerintah dan penegak hukum bertindak tegas pada pelaku pencemaran sungai.

"Jalan ditutup, suruh [pengendara] balik," kata salah seorang pengujuk rasa, Senin (7/10/2019).

Karena jalur ditutup warga, polisi mengarahkan pengendara untuk berputar balik dan mencari jalur lain.

"Warga menutup jalur kedua arah. Kami minta kendaraan roda empat masuk tol saja. Atau cari jalur lain," kata Kanit Lantas Polsek Beji, Iptu Gede Sukana, di lokasi.

"Untuk kendaraan roda dua diarahkan ke jalan-jalan desa," imbuhnya.

Menurut Kades Baujeng, Sobik, limbah yang mencemari sungai itu diduga berasal dari pabrik di Desa Kemirisewu, Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Warga Baujeng dan desa-desa lain di Beji terkena dampaknya. Limbah pabrik tersebut mencemari sungai Wangi, kemudian airnya mengalir ke Sungai Tanggul di Baujeng.

"Pencemaran dari pabrik Teh Gelas [PT CS 2 Pola Sehat], Kemirisewu, Pandaan. Dampaknya ke Desa Baujeng. Sungai yang ada di Pandaan sana tercemar kemudian airnya mengalir ke Sungai Tanggul di desa kami," kata Sobik.

Sepekan terakhir warga Desa Baujeng, mengeluhkan pencemaran sungai di wilayah mereka. Sungai yang tercemar dan berbau busuk tersebut juga berdampak pada sumur sehingga airnya tak bisa dimanfaatkan oleh warga.

Situasi tersebut membuat warga hilang kesabaran. Mereka melakukan protes keras dengan memasang baliho, spanduk, dan poster tuntutan agar dibebaskan dari limbah yang menyengsarakan. Baliho, poster, dan spanduk tersebut dipasang di tepi jalan hingga jembatan. Isinya tulisan antara lain "Yoopo yo kaliku, koen gak tau raup banyu peceren ta?", "Pengusaha tolong dengar jeritan kami", "Sungai kaucemari, rakyat kau kibuli', dan banyak tulisan lainnya. Rencananya warga akan terus menambah spanduk dan baliho.

Karena tak mendapat tanggapan, hari akhirnya warga turun ke jalan.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

13 jam ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.