Kesehatan Kediri menjadi perhatian Wali Kotas setempat terkait pelayanan di puskesmas.
Madiunpos.com, KEDIRI - Peran puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan pertama dinilai sangat penting. Oleh sebab itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta puskesmas melayani para pasien secara maksimal.
"Di puskesmas, pelayanan juga sudah sesuai dengan harapan masyarakat, mulai dari pelayanan ramah hingga perbaikan infrastruktur," kata Wali Kota saat kegiatan penilaian lapang lomba tenaga kesehatan teladan tingkat Provinsi Jatim di Puskesmas Pesantren, Kota Kediri, Selasa (10/5/2016).
Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri, mengharapkan puskesmas terus berbenah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Kediri.
"Kota Kediri telah memiliki brand yaitu The Service City, untuk itu pelayanan di Kota Kediri selalu ditekankan untuk menerapkan senyum, sapa, dan salam," terang dia.
Abu menambahkan tenaga kesehatan dapat menjadi penggerak kawasan berwawasan kesehatan. Selain itu, tenaga kesehatan juga diharapkan berperan sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat.
"Mereka bisa mencontoh Kepala Puskesmas Pesantren I Kota Kediri dr Gretta Hapsari Amaliya yang berhasil masuk lima besar nominator penilaian Tenaga Kesehatan Teladan Provinsi Jawa Timur. Saya berharap Kota Kediri bisa mewakili Jawa Timur di tingkat nasional," kata dia.
Ketua Tim Penilai Tenaga Kesehatan Herlin Ferlina mengatakan ingin melihat langsung benar atau tidak apa yang telah disampaikan para nominator ketika mempresentasikan kegiatan beberapa waktu lalu.
Herlin juga mengatakan penilaian Nakes Teladan ke Kota Kediri adalah kunjungan terakhirnya dari lima nominator setelah Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Magetan, dan Trenggalek.
"Dari lima nominator yang dipilih dalam penilaian tenaga kesehatan teladan Provinsi Jawa Timur ini sangatlah luar biasa. Mereka telah diseleksi secara khusus dari 38 kota/kabupaten se-Jatim," terangnya.
Sementara itu, untuk kegiatan selanjutnya dari lima nominator tersebut masih akan diseleksi lagi untuk menentukan tiga besar. Hasil penilaian lapangan serta presentasi yang dilakukan di Surabaya sebelumnya menentukan siapa yang berhak masuk tiga besar.
Sebelum menuju puskesmas, rombongan tim penilai bertemu dengan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di rumah dinas Wali Kota, didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Mandung Sulaksono, Kepala Dinas Kesehatan Sentot Imam Suprapto, Camat Pesantren Eko Lukmono Hadi, serta pejabat terkait.
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
This website uses cookies.