Kategori: News

KESEHATAN MADIUN : 1.016 Wanita Kota Madiun Jalani Pap Smear dan Tes IVA

Kesehatan Madiun ini terkait kesehatan reproduksi wanita.

Madiunpos.com, MADIUN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Madiun menggelar tes deteksi dini keberadaan virus penyebab kanker rahim dengan metode pap smear maupun inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) yang diikuti 1.016 perempuan Madiun.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Lies Bambang Irianto, di Madiun, Rabu (20/4/2016), mengatakan penyakit kanker rahim merupakan penyakit paling tinggi yang menyerang kaum perempuan setelah kanker payudara.

Di Indonesia, setiap hari ditemukan 40 penderita baru kanker rahim dan sekitar 50 persen di antaranya berujung kematian.

"Saya tidak ingin itu terjadi pada ibu-ibu di Kota Madiun. Meskipun di Kota Madiun kasusnya tergolong kecil, harus tetap dicegah sedini mungkin," ujar Lies Bambang Irianto.

Dalam tes deteksi dini tersebut, Dinkes Kota Madiun melibatkan sebanyak 40 petugas medis dari enam puskesmas di wilayah setempat. Hasilnya bisa diketahui dalam tiga pekan lagi.

"Berdasarkan data tahun lalu, tidak ada yang serius. Hanya ditemukan infeksi, namun belum positif HPV," kata dia.

Kepala Dinkes Kota Madiun Agung Sulistya Wardhani mengatakan kanker rahim harus diperangi bersama. Deteksi awal harus dilakukan karena gejala awal dari penyakit tersebut tidak terasa.

"Kanker rahim tidak muncul secara mendadak atau tiba-tiba, melainkan melalui proses panjang. Para ibu harus perhatian dengan kondisi kesehatan alat reproduksinya," kata Danik, sapaan akrab Agung Sulistya Wardhani.

Adapun, golongan risiko tinggi terjangkit penyakit itu adalah para penganut seks bebas, melakukan hubungan suami istri kurang dari usia 20 tahun, dan melahirkan banyak anak dalam waktu berdekatan.

Danik meminta para kaum perempuan berusia 30 hingga 50 tahun yang belum mengikuti tes deteksi dini untuk melakukan pemeriksaan ke puskesmas terdekat atau RSUD Kota Madiun.

"Sebab, puskesmas kita sudah tiga tahun ini memberikan pelayanan IVA. Semuanya gratis mengunakan Jamkesmasta atau BPJS," kata dia.

Ia menjelaskan gejala awal yang patut diwaspadai dari penyakit tersebut adalah kerap mengalami keputihan atau pendarahan seusai melakukan hubungan seksual. Deteksi dini diharapkan dilakukan untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.