Khofifah Klaim Jatim Miliki Jumlah Bed Isolasi Pasien Covid-19 Terbanyak di Indonesia
Jumlah tempat tidur ruang isolasi khusus di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur mencapai 6.611 unit.
Madiunpos.com, MADIUN -- Jumlah tempat tidur ruang isolasi khusus di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur mencapai 6.611 unit. Jumlah tempat tidur ini diklaim sebagai yang terbanyak di antara provinsi lain.
“Di Jatim ini memiliki jumlah tempat tidur terbanyak di antara seluruh provinsi. Ada 6.611 tempat tidur untuk Ruang Isolasi Khusus (RIK). Provinsi lain tempat tidurnya tembus 5.000 saja belum ada,” kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa, saat memberikan bantuan berupa ventilator ke 15 rumah sakit rujukan Covid-19 se-koordinator wilayah Madiun di Pendopo Kabupaten Madiun, Jumat (18/9/2020).
Selain memiliki 6.611 tempat tidur di ruang isolasi khusus, kata dia, di Jatim juga memiliki 860 tempat tidur di ruang Intensive Care Unit (ICU). Gubernur mengklaim jumlah tempat tidur di ICU ini pun menjadi yang terbanyak di antara seluruh provinsi di Indonesia.
Diminati Pelaku UMKM, Gubernur Jatim Bantu Perizinan Mobil Listrik SMK PGRI Mejayan
“Semua ini berkat jenengan berkenan menjadikan rumah sakitnya menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. Ini merupakan gotong royong layanan rumah sakit yang luar biasa,” jelasnya.
Gubernur menyebut beberapa waktu lalu memang ada beberpa kota di Jatim yang over load karena jumlah pasien Covid-19 terlalu banyak. Kemudian pemprov menyiapkan Rumah Skait Darurat Lapangan di Surabaya. Hampir 100% pasien Covid-19 yang dirawat di RS Lapangan ini sembuh.
“Sudah hampir 1.900 pasien yang dirawat di RS Lapangan sembuh dan 0 persen angka kematian,” tegas Khofifah.
Pria dari Pilangkenceng Madiun Meninggal Akibat Covid-19, 75 Orang Kontak Eratnya Diperika
RS Lapangan ini bisa menjadi role model dalam menangani pasien Covid-19. Karena di rumah sakit ini, proses tracing dan testing dilakukan cepat. Sehingga antisipasi dan deteksi dini persebaran Covid-19 bisa dilakukan.
Tes Swab Gratis
Dia meminta kepada seluruh masyarakat yang memiliki keluhan batuk, demam, dan sesak napas untuk bisa minta tes swab di rumah sakit. Gubernur menyebut seluruh rumah sakit akan menyediakan layanan gratis untuk tes swab.
Jangan sampai menunggu kondisi kesehatan memburuk baru periksa di rumah sakit dan menjalani tes usap. Karena jika kondisi badan sudah memburuk tentu treatment yang akan diberikan pun menjadi berbeda.
“Jangan ada yang menunggu kondisinya kurang baik. Treatment-nya nanti akan berbeda jika dibandingkan dengan kondisi yang ringan sampai sedang,” ujar dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Asyik! Program Pemutihan Pajak Kendaraan Digelar Lagi di Jatim, Simak Tanggalnya
- Selain Terima 2 Penghargaan, Madiun Juga Terima Bantuan Rp1 Miliar saat Peringatan BBGRM & HKG PKK
- Segera Manfaatkan! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 14 Juli 2023
- Monumen Reog Ponorogo Setinggi 126 Meter Mulai Dibangun, Ini Harapan Gubernur Jatim
- Monumen Reog Ponorogo Segera Dibangun, Pemprov Jatim Bantu Rp30 Miliar
- Peringatan Sumpah Pemuda Berpusat di Madiun, Gubernur Jatim Kenang Sosok Sunario Sastrowardoyo
- Mantap! Pabrik Sepatu di Madiun Ekspor Sepatu ke 33 Negara di Asia & Eropa
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.