Kategori: News

Kisah Bongpay Sambirejo Madiun, Transaksi di Warung Kopi \"Eksekusi\" di Atas Makam

 Madiunpos.com, MADIUN -- Tempat lokalisasi ilegal Bongpay Sambirejo atau bong cino di pertigaan Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Madiun dan sekitarnya. Bahkan tempat lokalisasi ilegal itu lebih terkenal dengan lokalisasinya kaum waria atau wanita pria.

Ini karena di lokasi itu saat tengah malam banyak waria yang mangkal di pinggir jalan untuk menjajakan tubuhnya. Selain itu, lokalisasi ini dikabarkan sudah berusia sekitar setengah abad. Sehingga citra negatif di kawasan itu sangat kental.

Kalau biasanya lokalisasi pada umumnya berada di komplek perumahan atau warung. Tetapi tidak di Sambirejo. Lokalisasi ini justru berada di kawasan permakaman. Bahkan mereka bercinta di atas batu nisan makam warga Tionghoa itu. Seperti diketahui makam warga Tionghoa biasanya besar, lebar, serta berkeramik.

Penelusuran Madiunpos.com di lokasi pemakaman tersebut, Jumat (9/8/2019), nisan-nisan berukuran besar dan lebar tertanam di lokasi itu. Rumput liar setinggi hampir satu meter sebagian menutupi nisan.

Di sela-sela nisan itu terlihat ada belasan bungkus kondom. Selain itu, juga kondom bekas yang tercecer di dekat nisan. Bau pesing dan bacin menyeruak di salah satu nisan yang ditemukan kondom bekas itu. Diperkirakan pernah ada pasangan yang bercinta di atas nisan itu.

Wakil Ketua RW 002, Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Rudi Rusmawan, mengatakan para PSK menjajakan dirinya di pinggir jalan dekat makam. Setelah mendapatkan pelanggan dan harganya cocok, kemudian mereka bercinta di nisan bongpay.

"Mereka transaksinya di pinggir jalan dan di warung kopi. Kemudian eksekusinya di sini [nisan]," kata dia.

Rudi menuturkan saat ini banyak waria yang menjajakan layanan esek-esek di kawasan itu bersama wanita penghibur. Namun, biasanya para waria itu beroperasi tengah malam.

Dia menyebut para waria ini merupakan pindahan dari Stadion Wilis Madiun. Setelah kegiatan prostitusi di kawasan stadion dibongkar, lantas mereka beralih ke kawasan Bongpay.

"Yang waria ini pindahan dari Stadion Wilis. Setelah sana ditutup. Mereka kemudian pindah ke sini," ujarnya.

Para penyedia layanan seks baik wanita maupun waria di lokasi itu, kata dia, bukan orang Sambirejo. Mereka diduga berasa dari luar daerah. Untuk jumlahnya sendiri tidak diketahui. Karena pemerintah belum pernah melakukan pendataan itu.

 "Mereka tinggal di mana juga kami tidak tahu. Soalnya memang tidak pernah ada pendataan," kata dia.

 Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan sebelum membersihkan Bongpay Sambirejo, pihaknya terlebuh dahulu telah bertemu masyarakat sekitar lokalisasi ilegal itu. Masyarakat sepakat dengan rencana penutupan tempat maksiat tersebut.

 Kaji Mbing, sapaan akrab bupati, menceritakan dirinya telah sembilan kali mendatangi lokalisasi Bongpay tersebut diam-diam. Dari hasil pengamatan itu, kondisi lokasi tersebut sangat tidak layak dan bisa merusak moral. Untuk itu, diputuskan menutup tempat prostitusi tersebut.

 "Kami mengajak masyarakat sekitar juga untuk menutup tempat ini. Masyarakat juga resah dengan adanya perilaku menyimpang yang ada di tempat pemakaman itu," kata dia.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

11 jam ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

1 hari ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

5 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

6 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 minggu ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.