Kategori: News

KISAH MISTERI : Mitos Gunung Wilis Angker, Ini Komentar Pemkab Madiun…

Gunung Wilis belum banyak dijamah pendaki. Hal tersebut membuat kondisi Gunung Wilis masih alami. Namun keperawanan Gunung Wilis segera ditembus proyek besar pariwisata.

Madiunpos.com, MADIUN — Gunung Wilis yang membentang di wilayah enam kabupaten di Jawa Timur (Jatim) terkenal dengan kondisinya yang masih perawan. Tidak banyak pendaki yang menyusuri lereng hingga puncak Wilis.

Disinggung mengenai mitos keangkeran Gunung Wilis yang membuat takut pendaki, Kabid Pariwisata Dinas Perindustrian, Koperasi, Perdagangan, dan Pariwisata (Dinkopindagpar) Kabupaten Madiun, Isbani, menjawab tidak sepenuhnya benar.

Menurut dia, Gunung Wilis memang belum memiliki jalur pendakian resmi sehingga belum banyak lokasi yang terjamah wisatawan—termasuk para pendaki gunung. "Gunung Wilis memang tergolong masih cukup perawan. Tidak ada pengelolaan khusus [pendakian] karena beberapa tempat di Gunung Wilis masuk wilayah [milik] Perum Perhutani. Kami tidak berani utak-utik," kata Isbani ssst berbincang dengan Madiunpos.com, Senin (31/8/2015).

Isbani menilai Gunung Wilis terkesan angker karena belum banyak terjamah manusia dan menyimpan sejumlah cerita sejarah. Menurut dia, kondisi hutan di Gunung Wilis masih rimba atau alas liar. Isbani menyampaikan beberapa lokasi di Gunung Wilis mempunyai potensi yang bisa dikembangkan sebagai tempat wisata.

Air Terjun
Sementara itu, dikutip Madiunpos.com dari laman Infopendaki.com, Senin (31/8/2015), Gunung Wilis yang memiliki ketinggian 2.563 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut menyimpan potensi pariwisata berupa panorama air terjun Ironggolo dan air terjun Dholo. Pengelolaan wisata kedua air terjun dipegang Pemkab Kediri. Gunung Wilis menyimpan jalur-jalur yang belum terekspos masyarakat.

"Pendakian gunung Wilis tidak begitu populer namun tak jarang pula para pendaki memilih gunung ini sebagai destinasi muncak mereka. Banyak pendaki yang urung untuk mendaki Gunung Wilis masih benar-benar perawan untuk pendakian formal. Pada jalur pendakian juga banyak kita temui benda-benda sakral atau benda yang bisa dibilang situs bersejarah," tulis Infopendaki.com.

 

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.