KISAH TRAGIS : 2 Pria Ponorogo Tewas di Sumur Berhasil Dievakuasi
Kisah tragis, petugas gabungan berhasil mengevakuasi dua pria yang tewas di dalam sumur di Ponorogo.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Setelah beberapa jam berjibaku untuk mengevakuasi dua warga yang tewas tercebur di sumur, petugas gabungan berhasil mengevakuasi kedua jasad tersebut dari sumur yang ada di Dukuh Sekawung, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Senin (28/8/2017) sekitar pukul 19.30 WIB.
Dua pria itu diketahui tewas di dalam sumur pada Senin sekitar pukul 14.00 WIB.
"Untuk jasad Jemirin berhasil dikeluarkan dari dalam sumur sekitar pukul 18.30 WIB dan jasad Sinarni berhasil dievakuasi sekitar pukul 19.30 WIB," kata Kapolsek Sukorejo, AKP Harijadi, Senin malam.
Dia menuturkan evakuasi dua jasad tersebut berlangsung lama karena ada beberapa faktor. Antara lain sumur tersebut sempit yaitu berdiameter sekitar 1 meter dan ke bawah semakin kecil. Beberapa alat yang ada di dalam sumur juga menghalangi proses evakuasi sehingga seluruh alat seperti paralon, selang plastik, tangga dari besi, serta alkon dikeluarkan dari dalam sumur.
Kedalaman sumur yang sekitar 15 meter juga menjadi kendala tersendiri sehingga membuat petugas harus beberapa kali keluar dan masuk sumur supaya tidak kehabisan napas. (baca: Perbaiki Mesin Pompa Air, 2 Pria Ponorogo Tewas di Sumur)
Harijadi menuturkan setelah kedua jasad berhasil dievakuasi kemudian diperiksa oleh tim medis. Hasil pemeriksaan menyebutkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh kedua pria tersebut. Selanjutnya kedua jasad tersebut diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dikebumikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua pria tewas di sumur di Desa Kedungbanteng, Senin. Awalnya Jemirin hendak memperbaiki mesin pompa air di sumur tersebut dan kemudian tercebur hingga tewas. Kemudian Sinarni hendak menolong, namun nahas dirinya juga terjatuh di dalam sungai hingga tewas.
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- Perjuangan Kakek Pengayuh Becak di Madiun Rawat Cucunya yang Alami Kanker Tulang
- Bocah 5 Tahun di Madiun Alami Penyakit Langka, Ada Benjolan Sebesar Kepala di Lengannya
- Tragis, Kakek di Ponorogo Ditemukan Meninggal di Dasar Jurang Setelah Sepekan Hilang
- Cerita 3 Siswa di Jember yang Harus Naik Turun Gunung Demi Mendapatkan Sinyal
- Orang Tua Siswa SD di Madiun yang Dilarang Nebeng Belajar Daring Minta Solusi dari Sekolah
- Belajar Daring Nebeng Teman, Siswa SD di Madiun Ini Justru Mendapat Tekanan dari Sekolah
- Terdampak Covid-19, Keluarga Bayi Hidrosefalus di Madiun Belum Tersentuh Bansos Pemerintah
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.