Kategori: News

KISAH TRAGIS : Menjelang Pernikahan, Pasangan Asal Tuban Tewas Bersimbah Darah

Kisah tragis terjadi di Tuban. Sepasang calon pengantin ditemukan tewas dengan cara mengenaskan.

Madiunpos.com, TUBAN – Sepasang calon pengantin ditemukan tewas di rumah mempelai wanita Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Senin (13/7/2015). Mempelai wanita terkapar bersimbah darah, dan kekasihnya tewas dalam posisi tergantung dengan seutas tali menjerat lehernya.

Pasangan calon pengantin itu adalah Darsini, 53, dan Sarmin, 60, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Tuban. Duda dan janda ini berencana melangsungkan akad nikah pada Bulan Syawal, setelah Idulfitri.

"Mereka satusnya duda dan janda. Rencananya mau menikah bulan Syawal nanti," kata tetangga korban, Muchlisin, 28, saat ditemui Detikcom di lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Detikcom, kedua korban sempat terlihat pergi ke makam bersama sebelum ditemukan tewas. Namun tidak ada yang menyangka, beberapa jam kemudian keduanya malah ditemukan tewas mengenaskan.

Kematian kedua korban diketahui kali pertama oleh Darman, keponakan Darsini yang baru pulang. Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga dan perangkat desa, lalu diteruskan kepada pihak kepolisian.

"Saya baru tahu tadi sekitar pukul 17.00 WIB," ujar Darman, keponakan Darsini yang sehari-hari ikut tinggal di rumah itu.

Untuk mengungkap misteri di balik kematian kedua korban, Polres Tuban menerjunkan tim identifikasi ke lokasi kejadian. Melalui pemeriksaan awal, polisi menduga korban Darsini tewas akibat dipukul cangkul. Beberapa luka tampak menghias wajah dan kepala bagian belakang korban.

Sementara korban Sarmin ditemukan tewas tergantung. Lehernya diikat tali tampar, yang dikaitkan di belandar kayu. Posisi kedua mayat korban hanya berjarak sekitar 1 meter. Diduga Sarmin mengakhiri hidupnya sendiri setelah terlebih dulu membunuh calon istrinya.

"Terkait pembunuhan Darsini dan bunuh diri Sarmin, kita masih melakukan penyelidikan. Motifnya masih kita lakukan penyelidikan," terang Kapolsek Kerek, AKP Tamami, kepada wartawan seusai memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebuah cangkul yang diduga untuk membunuh Darsini, sepeda motor milik Sarmin, tali tampar dan sandal jepit milik Sarmin.

Untuk kepentingan penyelidikan, kedua mayat korban dievakuasi di kamar jenazah RSUD Dokter Koesma Tuban untuk diautopsi.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.