Kategori: News

KISAH TRAGIS : Warga Ponorogo Tewas di Batam, Ini Pesan Terakhir Yoga Lanang Setiawan

Kisah tragis, sebelum ditemukan meninggal dunia, Yoga meminta fotonya dicetak dan dipasang di rumah.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Tewasnya Yoga Lanang Setiawan, 29, menjadi duka yang sangat mendalam bagi keluarganya terutama istri yang ditinggal yaitu Nurhidayati Pamungkasingtyas, 26. Nur tidak menyangka Yoga meninggal dunia secepat ini.

Yoga ditemukan tidak bernyawa di hutan Dam Duriangkang, Batam, Rabu (9/8/2017).

Nur mengaku mendapat informasi tentang kematian suaminya pada Rabu sore. Saat itu, Nur sedang mengikuti pembekalan calon tenaga kerja wanita (TKW) di salah satu perusahaan penyalur tenaga kerja.

Nur saat itu ditelepon ayahnya untuk segera pulang tanpa menjelaskan apa yang terjadi. Tanpa bertanya apa pun, dia pun langsung bergegas pulang ke rumahnya di Dukuh Jetis II, RT 002/RW 001, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Ponorogo.

Nur menceritakan menikah dengan Yoga pada 2014 dan telah dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Siela Batrisia Nurahma yang berusia dua setengah tahun.

Kepala Desa Jetis, Ririn Rahmawati, yang berada di rumahnya kemudian menghampiri dan memberitahu suaminya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Batam.

Saat mendengar informasi itu, bak petir di siang bolong. Nur sangat kaget dan kemudian pingsan.

"Sebelumnya memang ada perubahan pada diri suaminya sejak awal puasa tahun ini," kata dia kepada wartawan di rumahnya, Kamis (10/8/2017).

Dia menceritakan suaminya kerap bicara melantur saat meneleponya. Setiap diakhir percakapan, Yoga selalu berbicara seolah hendak berpamitan dan akan pergi meninggalkannya.

Kepada Nur, Yoga berpesan agar selalu menjaga anak semata wayangnya. Yoga juga berpesan supaya foto mereka berdua dicetak dalam ukuran yang besar dan meminta foto itu dipajang di ruang tamu.

"Yoga kerap berucap seperti mau berpamitan. Saya mau meninggalkan kamu. Kamu yang sabar, tolong jaga anak kita. Tolong foto kita dicetak yang besar," ujar dia menirukan ucapan suaminya.

Dia mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Minggu (6/8/2017) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu suaminya juga berbicara melantur.

Nur tidak menyangka kalimat tersebut menjadi kalimat terakhir yang didengar dari suaminya. Meski demikian dia telah merelakan kepergian suaminya itu.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.