Kisah unik datang dari warga Kabupaten Ngawi yang mendatangi Mapolres Ngawi demi menyelimuti motornya yang terjaring razia.
Madiunpos.com, NGAWI — Seorang laki-laki asal Desa Kwadungan Lor, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) , Selasa (19/1/2016) siang, mendatangi Mapolres Ngawi sekadar untuk menyelimuti sepeda motornya dengan mantel atau jas hujan.
Sepeda motor berwarna merah tersebut dikabarkan terjaring razia Petugas Satlantas Polres Ngawi karena digunakan anaknya untuk bepergian menyaksikan balap liar di wilayah Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Ngawi, Minggu (17/1/2016) dini hari. Sepada motor itu baru dibeli, bahkan belum berpelat nomor.
"'Anak polah bapak kepradah', mungkin istilah ini tepat disematkan kepada Bapak beralamatkan Kwadungan Lor ini. Gara-gara anaknya ikut terjaring razia balapan liar Sabtu malam kemarin di Desa Pojok, Kwadungan. Lelaki separuh baya ini datang ke Mapolres, meminta izin untuk menyelimuti motor anaknya yg diamankan di Mapolres dengan mantel yg dibawanya dr rumah," tulis pengelola akun Facebook Satlantas Polres Ngawi, Selasa pukul 14.21 WIB.
Menurut pengelola akun Facebook Satlantas Polres Ngawi, lelaki paruh baya asal Desa Kwadungan yang tidak disebutkan identitasnya tersebut menyampaikan bahwa anaknya baru kali pertama ikut menyaksikan aksi balap liar. "Padahal anak saya baru satu kali ini, dan itu pun cuma lihat, diajak temannya," tulis pengelola akun Facebook Satlantas Polres Ngawi menirukan pertakanan sang Bapak saat datang ke Mapolres Ngawi.
Ganggu Masyarakat
Pengelola akun Facebook Satlantas Polres Ngawi menjelaskan petugas menjaring pelaku balap liar sebagai upaya menegakan peraturan serta menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Suara kendaraan yang digunakan dalam balap liar sangat mengganggu masyarakat yang ingin beristirahat lantaran sebagaian besar menggunakan knalpot brong.
Selain masyarakat sekitar, menurut pengelola akun Facebook Satlantas Polres Ngawi, balap liar merugikan para pelaku. "Balap liar sangat tidak aman, selain dilakukan pada malam yang gelap juga mereka [pelaku] tidak menggunakan kelengkapan kendaraan yg aman. Pelaku juga rata2 masih berusia pelajar SMP dan SMA. Tentunya sangat disayangkan jika terjadi hal2 yg tidak diinginkan," tulis pengelola akun Facebook Satlantas Polres Ngawi.
Sebagai informasi, petugas Satlantas Polres Ngawi mengamankan sebanyak 150 kendaraan roda dua atau sepeda motor saat menggerebek aksi balap liar di wilayah Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Minggu (17/1/2016) dini hari. Seluruh kendaraan diamankan di Mapolres Ngawi.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.