Kategori: News

Klaster Perkantoran di Ponorogo Mengkhawatirkan, Dua Hari Ada 19 Pegawai yang Positif Covid-19

Madiunpos.com, PONOROGO -- Klaster perkantoran di Kabupaten Ponorogo semakin mengkhawatirkan. Dalam dua hari terakhir, sebanyak 19 pegawai perkantoran di Ponorogo terpapar Covid-19.

Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno, mengatakan ada tambahan 63 kasus baru dalam dua hari terakhir, Sabtu dan Minggu (5-6/12/2020). Dari 63 kasus itu, 19 pasien di antaranya merupakan dari klaster perkantoran.

Dia menuturkan tujuh orang dari klaster tersebut merupakan Kelurahan Mlarak, delapan orang dari Kecamatan Ponorogo, empat orang dari Kecamatan Pulung, satu orang dari Kecamatan Jambon, dan satu orang dari kecamatan Jenangan.

Harta Kekayaan Cawabup Ponorogo Bambang Tri Wahono Hampir Rp3 Miliar

Soedjarno menyampaikan ada tambahan kasus positif yang merupakan petugas KPPS untuk Pilkada Ponorogo 2020. Sebanyak 17 petugas KPPS tersebut diketahui terpapar Covid-19 setelah menjalani rapid test.

Mereka ini berasal dari Kecamatan Mlarak ada empat orang, tiga orang dari Kecamatan Ngebel, dua orang Kecamatan Babadan, satu orang Kecamatan Sukorejo, satu orang dari Kecamatan Kauman, satu orang Kecamatan Ngrayun, dan satu orang dari Kecamatan Pudak.

"Dalam dua hari ini juga ada lima orang tambahan kasus positif dari klaster petugas Pemilu. Lima orang ini berasal dari Kecamatan Mlarak dan Kecamatan Jenangan," jelas dia, Senin (7/12/2020).

Selain itu, dia menuturkan ada sepuluh kasus positif lain. Yaitu dua orang dari Kecamatan Ponorogo dan Kecamatan Bungkal. Kedua orang ini merupakan pasien dengan hasil rapid test reaktif untuk keperluan perjalanan di tempat kerja.

Kekayaan Cabup Ponorogo Ipong Muchlissoni Capai Rp38 Miliar, Ini Rinciannya

Selain itu, ada dua orang lain dari Kecamatan Ponorogo dan Kecamatan Pulung. Keduanya diketahui terpapar setelah menjalani tes swab untuk keperluan pergi ke luar negeri.

"Ada juga tambahan enam kasus positif lainnya yaitu satu orang dari Kecamatan Kauman, dua orang dari Pulung, satu orang dari Kecamatan Ponorogo, satu orang dari Ngrayun, dan satu orang dari Sawoo," jelasnya.

Total kasus per Minggu (6/12/2020) di Ponorogo mencapai 820 orang. Dengan pasien sembuh sebanyak 595 orang, pasien yang menjalani isolasi 197 orang, dan pasien meninggal dunia 28 orang.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.