Kategori: News

Komplotan Begal Truk Lintas Daerah Diringkus, Semua Kena Tembak Polisi

Madiunpos.com, SURABAYA -- Komplotan pembajak truk dan mobil pikap lintas daerah dibekuk polisi saat melintas di Jl. Kerto Menanggal, Surabaya. Berbekal celurit, komplotan yang terdiri atas tiga orang ini mencoba melawan polisi yang hendak menangkap mereka. Polisi pun terpaksa menembak mereka.

Dua pelaku di antaranya adalah Abdul Mukti, 32, dan Arif Hidayat, 35,  keduanya warga Surabaya. Satu pelaku lainnya yakni Honawi, 40, warga Sampang, Madura. Dalam beraksi komplotan ini menyekap lalu membuang korbannya di tengah jalan.

Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Rizky Wicaksana, pada Rabu (3/6/2020) mengatakan polisi terpaksa melumpuhkan ketiga tersangka dengan tembakan di kaki karena mereka melawan saat ditangkap.

Stupa Buddha Ditemukan Petani Di Mojokerto, Diyakini Peninggalan Kerajaan Majapahit

Arief menjelaskan modus operandi pelaku saat beraksi adalah berpura-pura menyewa mobil atau truk calon korbannya. Dengan alasan untuk mengangkut besi tua. Setelah setuju, para tersangka kemudian ikut naik bersama sang sopir (korban).

"Pada saat nego harga di dalam mobil, korban kemudian ditodong dengan celurit. Setelah mobil berhenti, korban dilakban matanya, kemudian dimasukkan ke mobil para pelaku," ungkap Arief, seperti diberitakan detik.com.

Korban kemudian kemudian dibuang di pinggir Jalan. "Korban dibuang di daerah Leran Manyar, Gresik, dalam keadaan terikat dan tertutup matanya," ujar Arif.

Cuaca Esktrem di Blitar, 11 Rumah dan 1 Mobil Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya mengetahui siapa otak dari komplotan pembajak truk ini. Otak dari aksi kejahatan ini adalah AN alias Sadat yang kini tengah mendekam di Rutan Medaeng, Sidoarjo, karena terjerat kasus narkoba.

"Sadat merupakan otak dari pembajakan truk beberapa waktu lalu," lanjut Arief.

Dari catatan kepolisian, komplotan pembajak truk ini sudah enam kali beraksi. Mereka melakukan aksinya dengan berpindah-pindah kota di Jawa Timur. Mereka beraksi pertama kali pada November 2017 di Jl. Raya Mojoagung, Mojokerto dan tahun 2018 di Jl. Wonoayu, Sidoarjo.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

43 menit ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

7 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.