Kategori: News

KOMUNITAS MADIUN : Pesepeda Kecam Kegiatan Madiun Last Friday Ride Jadi Sore

Komunitas Madiun Last Friday Ride (MLFR) tidak bisa lagi berkegiatan pada malam hari, para pesepeda pun mengecam.

Madiunpos.com, MADIUN — Perubahan waktu pelaksaan kegiatan komunitas Madiun Last Friday Ride (MLFR) dari malam hari mulai pukul 19.00 WIB menjadi sore hari mulai pukul 16.00 WIB mendapat kecaman dari berbagai pihak, terutama pesepeda. Diketahui, pelaksanaan kegiatan MLFR mulai September 2015 diminta aparat kepolisan untuk maju menjadi sore hari.

Pengguna akun Facebook I Putu Andri Setyawan menilai kegiatan komunitas Madiun Last Friday Ride (MLFR) lebih seru dilaksanakan pada malam hari. Menurut dia, jalanan di Kota Madiun ramai dilalui kendaraan bermotor pada sore hari karena banyak orang yang pulang kerja. Kondisi tersebut, lanjut dia, membuat tidak nyaman para pengendara sepeda yang mengikuti MLFR.

"Walaahhhh tong... Seru malam hari tong... Sore-sore jalanan ramai tong... Orang pada pulang kerja... Satu lagi nih tong... Kenapa start-nya [MLFR] di SMP Negeri 4 tong? Seperti biasa aja tong... Kejauhan," tulis I Putu Andri Setyawan dalam kolom komentar di sebuah unggahan di fanpage Facebook Madiun Bersepeda.

Senada dengan I Putu Andri Setyawan, pemilik akun Facebook Sindhi Tryana Kawuri Maharani, menyesalkan perubahan jam pelaksanaan kegiatan komunitas Madiun Last Friday Ride (MLFR) menjadi sore hari. Dia yang bersekolah di salah satu SMK swasta Katolik mengatakan sering pulang hingga pukul 17.00 WIB. Sindhi Tryana Kawuri Maharani pesimis bisa ikut MLFR lagi jika tetap dilaksanakan sore hari.

"Wah gak seru, sekolahku di SMK swasta Katolik, pulang jam setengah 3, lagi-lagi ada ekstra tambahan pulang jam 5, wes gak akan pernag bisa ikut MLFR-an lagi now," tulis Sindhi Tryana Kawuri Maharani dalam kolom komentar di salah satu unggahan di fanpage Facebook Madiun Bersepeda.

Polisi Bilang Rawan
Sementara itu, fanpage Facebook Madiun Bersepeda, menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan MLFR menjadi sore hari karena pihak kepolisan menilai terlalu rawan jika tetap dilakukan pada malam hari. Madiun Bersepeda berharap kegiatan MLFR diterima dan didukung oleh semua pihak, termasuk kepolisan dan masyarakat karena yakin tidak menimbulkan kerugian.

"Kenapa sore juga sudah kami bicarakan sama kepolisian. Karena malam mungkin terlalu rawan kata mereka. [Perubahan jam] Ini adalah jalan tengah biar sama- sama enak untuk pesepeda, masyarakat, dan kepolisian," jelas admin fanpage Facebook Madiun Bersepeda dalam kolom komentar.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.