Kategori: News

Korban Ledakan PG Pagottan Madiun Dikenal Baik dan Penyabar

Saudi yang menjadi korban ledakan evaporator PG Pagottan telah bekerja di pabrik gula itu selama lebih dari 30 tahun.

Madiunpos.com, MADIUN -- Kondisi Saudi, 54, salah satu korban ledakan mesin penguapan air gula atau evaporator di Pabrik Gula Pagottan Madiun sempat membaik beberapa hari sebelum meninggal dunia, Minggu (30/7/2017), sekitar pukul 17.00 WIB. Padahal rencananya Saudi pada Senin (31/7/2017) ini menjalani operasi yang ketiga.

Sejumlah orang terlihat mendatangi rumah duka di RT 005/RW 002, Desa Uteran, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Senin pagi. Mereka memberikan ucapan duka cita kepada keluarga yang ditinggal korban.

Saudi meninggalkan seorang istri bernama Murwati dan dua anak yaitu Nur Hasanah, 23, dan Umi Rohmah, 27. Kedua anak Saudi bekerja di Gresik.

Ditemui di rumah duka, adik kandung Saudi, Taufik, mengatakan Saudi meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 17.00 WIB di RS Lavalette Malang. Jenazah kemudian diberangkatkan ke Madiun dan tiba di rumah duka Senin sekitar pukul 02.00 WIB dan dimakamkan di permakaman umum desa setempat.

Taufik menuturkan Saudi mengalami luka bakar di hampir seluruh tubuhnya setelah terkena air gula yang ada di tabung evaporator. Sebenarnya kondisi Saudi telah membaik beberapa hari sebelum meninggal dunia.

"Sejak dirawat di Malang, kami secara bergantian menjaga Saudi. Dan beberapa hari lalu memang kondisinya mulai membaik," kata Taufik.

Dia menuturkan Saudi bekerja di PG Pagottan sejak sebelum menikah atau telah bekerja lebih dari 30 tahun. Saudi merupakan karyawan kontrak di pabrik gula itu dengan sistem kerja pada saat musim penggilingan gula dimulai.

Saudi hanya bekerja saat musim penggilingan tebu saja. Sedangkan saat tidak musim penggilingan, Saudi bekerja serabutan sebagai kuli tani maupun kuli bangunan. (baca: Sepekan di RS, 1 Korban Ledakan PG Pagottan Madiun Meninggal)

"Jadi kerjanya memang tidak setiap saat ada. Kalau musim tebu, baru kerja. Kalau tidak ada ya beralih pekerjaan," jelas dia.

Bagi Taufik, Saudi merupakan sosok kakak dan orang tua yang pantang menyerah serta bertanggung jawab.

Anak kedua Saudi, Nur Hasanah, mengatakan ayahnya merupakan sosok orang tua yang baik dan penyabar. Dia berharap hak-hak ayahnya sebagai karyawan diberikan pihak perusahaan.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.