Kategori: News

Korban Tewas akibat Ledakan Evaporator PG Pagottan Madiun Jadi 2 Orang

Jumlah korban tewas akibat ledakan evaporator di PG Pagottan Madiun bertambah jadi dua orang.

Madiunpos.com, MADIUN -- Jumlah korban tewas akibat ledakan mesin penguapan air gula atau evaporator di Pabrik Gula Pagottan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, bertambah jadi dua.

Korban tewas kedua tersebut yaitu Lutfi Zaki Jauhari, 40. Lutfi meninggal dunia pada Selasa (1/8/2017) malam setelah sekitar 10 hari dirawat di Rumah Sakit Lavalette, Malang.

Pejabat Humas PTPN XI Brilliant Johan Anugerah mengatakan Lutfi Zaki Jauhari meninggal dunia karena luka bakar yang dideritanya. Luka bakar yang diderita Lutfi sekitar 90% akibat siraman air panas di tabung evaporator di pabrik gula itu yang meledak pada Jumat (21/7/2017) malam.

Sebelum Lutfi, korban ledakan evaporator di PG Pagottan bernama Saudi, 54, juga meninggal dunia setelah sepekan dirawat di RS Lavalette Malang, Minggu (30/7/2017). "Jenazah Lutfi sudah dimakamkan di permakaman umum Desa Jetis, Kecamatan Geger, Rabu [2/8/2017] pagi," kata dia, Rabu sore.

Brilliant menyampaikan perusahaan langsung memberikan hak-hak korban kepada keluarganya. Hak-hak itu antara lain santunan uang tunai senilai Rp55 juta. Keluarga korban juga akan mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini masih diurus.

Dia menuturkan dua korban ledakan yang meninggal dunia sepekan sebelumnya dalam kondisi membaik. Saat ini masih ada satu korban bernama Heri Subiantoro yang masih dirawat di RSUP Dr. Soedono Kota Madiun.

"Kondisi Heri ini semakin membaik. Kami berharap segera sembuh dan bisa aktif bekerja seperti semula," ujar Brilliant.

Lebih lanjut, untuk pengoperasian mesin giling di PG Pagottan hari ini mulai dioperasionalkan. Namun, ia belum mendapat kepastian dari manajemen PG Pagottan.

Tebu yang biasanya digiling di PG Pagottan, kata dia, hingga kini masih digiling di pabrik gula lainnya seperti PG Rejoagung, PG Purwodadi, dan PG Sudono.

Mengenai penyebab meledaknya evaporator PG Pagottan, dia menunggu kepastian informasi dari kepolisian.

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

9 jam ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

2 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

6 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.