Kategori: News

KORUPSI MADIUN : Pelapor Kasus RSUD Caruban Dimutasi, Kejaksaan Mejayan Jalan di Tempat?

Korupsi Madiun yang diduga terjadi di RSUD Caruban masih berkutat pada pemeriksaan saksi-saksi setelah dua bulan dilaporkan. Kejaksaan Mejayan jalan di tempat?

Madiunpos.com, MEJAYAN — Kejaksaan Negeri Mejayan, Jawa Timur mengklaim telah menindaklanjuti pelaporan kasus dugaan korupsi dana taktis dan jasa BPJS di RSUD Caruban Kabupaten Madiun tahun 2014 yang diduga menyalahi aturan. Nyatanya, Kejari Mejayan sejauh ini belum menetapkan seorang pun sebagai tersangka, padahal para pelapor kasus dugaan korupsi Madiun itu mulai dimutasi.

Dugaan Kejaksaan Negeri Mejayan jalan di tempat dalam kasus dugaan korupsi dana taktis dan jasa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban Kabupaten Madiun tahun 2014 itu, Rabu (7/10/2015), dimintakan konfirmasi oleh wartawan sebagaimana dipublikasikan Kantor Berita Antara.

Terkait kasus dugaan korupsi Madiun itu, Kasi Intel Kejari Mejayan Rahmat Hidayat mengklaim telah memeriksa sejumlah saksi. "Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut. Sejumlah saksi sudah diperiksa dan terus dikembangkan. Sejauh ini kejaksaan masih dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan," ujar Rahmat Hidayat kepada wartawan.

Dimutasi ke Puskesmas
Saksi-saksi yang telah diperiksa jajaran Kejari Mejayan itu, menurut Rahmat Hidayat, antara lain para perawat RSUD Caruban yang melaporkan kasus dugaan penyelewengan tersebut. Mereka adalah Aris, Dyah Sari Permala, Astin Hery Pratiwi, dan Dian yang menurut catatan Kantor Berita Antara kini sebagian dari mereka telah dimutasi dari RSUD Caruban ke puskemas-puskesmas.

Selain memeriksa para pelapor itu, Rahmat Hidayat juga mengklaim Kejaksaan Mejayan telah memeriksa sejumlah pejabat di manajemen rumah sakit tersebut. Mereka adalah Setyo Herdi Bharata, Widjiastoeti Praptiningsih, Sri Puji Rahayu, dan Achmad Djazuli.

Demo Buruh

Demo buruh digelar karyawan RS Caruban Madiun, Rabu (12/8/2015). (R. Wibisono/JIBI/Madiunpos.com)

Seperti diberitakan Madiunpos.com, kasus dugaan korupsi dana taktis dan jasa BPJS di RSUD Caruban Kabupaten Madiun tahun 2014 yang diduga menyalahi aturan itu kali pertama mengemuka kala sejumlah karyawan RSUD Caruban Kabupaten Madiun melapor ke Kejaksaan terkait manajemen rumah sakit setempat yang diduga tidak transparan, terlebih masalah keuangan kepada para karyawan.

Dugaan penyelewengan tersebut antaranya adalah soal penggajian pegawai kontrak yang tidak sesuai upah minimum kabupaten (UMK) di Kabupaten Madiun. Selain itu, ada juga dugaan penyelewengan dana cadangan atau taktis dan dana jasa pelayanan rumah sakit sebesar 2% pada tahun 2014.

Demi mendesak pengusutan kasus tersebut, 12 Agustus 2015 silam, seluruh karyawan RSUD Caruban Kabupaten Madiun yang tidak sedang bergiliran bekerja melakukan demo buruh ke Kejaksaan Mejayan dan DPRD Kabupaten Madiun. Nyatanya, setelah dua bulan berlalu, Kejari Mejayan belum juga menuntaskan kasus tersebut.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

2 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

5 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

7 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.