Kota Madiun Siap Jadi Tuan Rumah Tour de Indonesia Tahun Depan

Kota Madiun tahun depan siap menjadi tuan rumah untuk menyambut para peserta Tour de Indonesia.

Madiunpos.com, MADIUN -- Peserta Tour de Indonesia (TdI) singgah dan memulai start etape kedua di Kota Madiun, Jumat (26/1/2018) sekitar pukul 13.30 WIB. Para peserta dari 20 negara yang terbagi dalam 15 tim berkompetesi menjadi juara untuk mendapatkan total hadiah senilai Rp2 miliar.

Ribuan warga Madiun menyemangati dan melihat aksi para atlet saat mengayuh sepeda mereka. Sangat cepat, bahkan diperkirakan bisa mencapai 60 km/jam. Warga Madiun terlihat antusias dalam menonton kompetisi internasional itu.

Madiun merupakan etape kedua dari empat etape yang harus dilalui para peserta TdI. Etape pertama yaitu Prambanan-Ngawi dengan jarak tempuh 124,7 km. Etape kedua Madiun-Mojokerto dengan jarak tempuh 117,5 km. Etape ketiga yaitu Probolinggo-Banyuwangi dengan jarak tempuh 200 km. Dan etape keempat mulai dari Banyuwangi hingga Denpasar dengan jarak tempuh 170,9 km.

Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto merasa senang dan bangga Kota Madiun menjadi salah satu titik awal etape TdI tahun 2018. Dengan adanya gelaran internasional ini diharapkan bisa mengeksplorasi potensi-potensi di Madiun ke mata dunia.

"Kami memberikan kuliner lokal kepada para peserta yang berasal dari 20 negara. Ada juga tarian tradisional yang ditampilkan," kata Sugeng. (baca: Peserta Tour de Indonesia Disambut Hujan Deras saat Start di Madiun)

Dia berharap kompetisi tingkat internasional ini bisa mendongkrak sektor pariwisata Madiun. Minimal Madiun lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Sugeng berharap pada tahun depan Kota Madiun bisa menjadi tempat etape Tour de Indonesia. Apalagi tahun depan informasinya akan ada penambahan etape dan masih melewati Madiun.

"Tahun depan kan akan ditingkatkan etapenya. Kan rutenya akan sama lagi. Madiun siap menjadi tuan rumah bagi para pembalap sepeda ini," jelas dia.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikayan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Madiun baik atas penyambutan hingga keramahan yang diberikan selama berada di Kota Madiun. Ajang ini bukan hanya soal balap sepeda, namun juga sebagai media promosi kekayaan alam Indonesia kepada dunia.