Kredit usaha rakyat bank umum selama ini lambat tersalur karena terbatasnya jaringan layanan di pedesaan.
Madiunpos.com, MALANG — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang mendorong bank umum untuk menggandeng bank perkreditan rakyat (BPR) dalam menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Kemudahan itu tercapai karena tak semua bank umum memunyai kantor layanan hingga pedesaan layaknya BPR.
Kepala Kantor OJK Malang Indra Krisna mengatakan dengan menggandeng BPR, maka bank umum akan lebih mudah untuk menyalurkan KUR karena lokasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjadi sasaran kredit tersebut biasanya berada di pedesaan. “Padahal tidak semua bank umum memunyai kantor layanan hingga pedesaan,†ujarnya di Malang, Selasa (8/9/2015).
Dengan menggandengn BPR untuk bekerja sama, bank umum tidak bakal kesulitan dalam menyalurkan KUR. Dalam menyalurkan kredit tersebut, bank umum bisa menggandeng BPR lewat program linkage. Bank bisa memilihl linkage dengan model executing maupun channeling. Namun untuk meminimalisasi risiko, maka pola executing lebih menguntungkan bagi dua pihak.
Linkage
Kerja sama bank umum dengan BPR dengan pola linkage sebenarnya sudah lama, namun terkait dengan penyaluran KUR maka kerja sama bisa dipertajam dan difokuskan kredit tersebut. Kerja sama linkage program antara bank umum, kata dia, selama ini lebih banyak pada penyaluran kredit mikro kecil. Dengan begitu, maka masih satu level dengan KUR yang memang difokuskan pada pengusaha mikro kecil.
“Sejauh ini kerja sama antara bank umum dengan BPR terkait dengan linkage program tidak ada kendala yang berarti. Masih lancar-lancar saja,†ujarnya.
Bank-bank umum di wilayah kerja OJK Malang yang telah menjalin kerja sama dengan BPR lewat program linkage, kata dia, sebenarnya sudah banyak. Bahkan tidak sebatas pada bank-bank milik pemerintah, melainkan juga bank swasta.
Banyak BPR Bagus
BPR yang bagus sehingga siap bekerja sama dengan perbankan umum dalam menyalurkan KUR juga cukup banyak sehingga tidak ada hambatan dalam merealisasikan kerja sama tersebut. “Dari 88 BPR yang ada di wilayah kerja OJK Malang, sebagian sangat layak menerima program linkage dari bank umum, terutama dalam penyaluran KUR,†ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data penyaluran KUR dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang pada semester I/2015 terungkap Januari plafond Rp 1,272 triliun dengan rekening berjumlah 76.376, Februari Rp1,167 triliun dengan 73.721 rekening, Maret Rp1,112 triliun dengan 68.987 rekening, April Rp1,022 triliun dengan 63.763 rekening, Mei Rp947 miliar dengan 57.954 rekening, dan Juni Rp860 miliar dengan 52.742 rekening.
Seperti diberitakan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Sejauh ini telah menggandeng BPR untuk menggenjot penyaluran KIT pada tahun ini. Salah satunya melalui kerja sama dengan dengan BPR Nusamba dan Mitra Harmono Group.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.