Kategori: News

KULINER NUSANTARA : Buntut Rempah, Perpaduan Otentik Indonesia-Malaysia

Kuliner Nusantara di Surabaya memadukan cita rasa Indonesia dan Malaysia.

Madiunpos.com, SURABAYA — Akhir pekan menjadi hari yang paling ditunggu oleh kebanyakan masyarakat, terutama para pekerja yang lelah setelah enam hari lamanya bekerja. Merencanakan berlibur ke luar kota, atau berkeliling kota dan berburu kuliner Nusantara bersama keluarga biasanya sudah ada di dalam benak.

Bagi mereka yang tengah berada di Kota Surabaya, tidak ada salahnya mencoba satu wisata kuliner bernama Kedai Tua Baru di kawasan Jl. Tegalsari Surabaya. Kedai ini kebanyakan menyajikan hidangan bergenre Malaysia, bahkan menu makanan yang memadukan cita rasa otentik Indonesia-Malaysia, salah satu menu andalannya adalah Buntut Rempah.

Menurut pemilik Kedai Tua Baru, Reynaldi Wenas, menu makanan bergenre Malaysia sengaja dipilih lantaran selama ini di Surabaya belum banyak warung atau kedai yang menghidangkan masakan khas Melayu. "Konsumen pencinta hidangan Malaysia ini belum banyak yang menggarap, sehingga peluang untuk menjaring konsumen cukup besar. Dalam membuka kedai ini, kami optimistis bisa mencapai omset Rp1 miliar per bulan," jelasnya di Surabaya, Jumat (24/4/2015).

Cita rasa masakan Indonesia dan Malaysia sejatinya memang serupa, yakni terletak pada bumbu yang pekat di lidah. Kepekatan bumbu itu bisa ditemukan pada menu buntut rempah. Dalam membuatnya pun tak begitu sulit, cukup siapkan buntut sapi yang sudah dicuci bersih, lalu rempah-rempah.

Rempah-rempah tersebut terdiri atas bawang merah dan bawang putih cincang, kayu manis, pekak, cengkeh, merica, daun bawang, kecap manis, dan garam. Semua bumbu tersebut ditumis dengan minyak goreng hingga wangi lalu ditambahi air dan buntut. Ramuan itu dimasak hingga daging buntut empuk.

Sebelum disajikan, buntut yang sudah membaur dengan bumbu rempah itu di-steam terlebih dahulu, lalu dibakar sebentar. Tak lupa ada sayur daun pepaya yang direbus serta sambal serai turut menemani. Nikmat bukan?

Satu porsi buntut rempah tersebut dibanderol dengan label harga Rp35.000. Sedangkan jus strawberry pelengjapnya yang mampu melegakan dahaga hanya dihargai Rp18.000.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

17 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

7 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.