Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni. (Istimewa/Pemkab Ponorogo)
Madiunpos.com, PONOROGO -- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo bertambah 16 orang pada Jumat (4/9/2020). Selain itu, ada satu pasien terkonfirmasi positif yang meninggal dunia.
Sehingga saat ini kasus warga yang terpapar virus corona di Ponorogo mencapai 292 orang. Sedangkan pasien yang meninggal dunia ada sembilan orang.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan ada penambahan 16 pasien positif Covid-19 pada hari Jumat. Sebagian besar pasien tersebut merupakan kontak erat kasus sebelumnya.
"Selain ada 16 kasus baru. Pada hari Jumat juga ada penambahan pasien sembuh yaitu ada 14 orang," kata Ipong, Sabtu (5/9/2020).
16 kasus baru yang terkonfirmasi positif yaitu :
1. Kasus nomor 277, seorang perempuan, 41, warga Tonatan, Kecamatan Ponorogo, kontak erat kasus 263
2. Kasus nomor 278, laki-laki, 14, warga Tonatan, Ponorogo, kontak erat kasus 263
3. Kasus nomor 279, laki-laki, 9, Tonatan, kontak erat kasus 263
4. Kasus nomor 280, laki-laki, 13, Tonatan, kontak erat kasus 263
5. Kasus nomor 281, laki-laki, 12, Tonatan, kontak erat kasus 263
6. Kasus nomor 282, perempuan, 28, Tonatan, kontak erat kasus 263
7. Kasus nomor 283, laki-laki, 13, Tonatan, kontao erat 263
8. Kasus nomor 284, perempuan, 16, Ngloning, Slahung, kontak erat kasus 262
9. Kasus nomor 285, laki-laki, 89, Keniten, pasien suspek dengan keluhan sesak napas dan batuk, rontgent pneumoni bilateral, tidak ada riwayat bepergian
10. Kasus nomor 286, perempuan, 51, Jalen, Balong
11. Kasus nomor 287, perempuan, 27, Sidoharjo, Pulung
12. Kasus nomor 288, perempuan, 48, Tegalrejo, Pulung, kontak erat kasus 272
13. Kasus nomor 289, laki-laki, 50, Karangmojo, Balong, kontak erat 263
14. Kasus nomor 290, perempuan, 19, Sidoharjo, Jambon
15. Kasus nomor 291, perempuan, 10, Tonatan, kontak erat kasus 263
16. Kasus nomor 292, perempuan, 68, warga Tegalsari, Jetis. Pasien ini sempat dirawat dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Aisiyah Ponorogo.
Sedangkan untuk pasien yang sembuh yaitu pasien nomor 233 dari Kertosari Babadan, pasien nomor 234 dari Tambang Pudak, pasien nomor 238 dari Demangan Siman, pasien nomor 240 dari Ronowijayan Siman, pasien nomor 243 dari Maron Kauman, pasien nomor 244 dari Carat Kauman, pasien momor 245 dari Manuk Siman, pasien nomor 253 dari Sampung, pasien nomor 254 dari Tonatan Ponorogo, pasien nomor 256 dari Sukosari Kauman, pasien nomor 260 dari Karangpatihan Balong, pasien nomor 261 dari Tonatan, pasien nomor 264 dari Jurug Sooko, dan pasien nomor 265 dari Ngabar Siman.
Ipong menuturkan saat ini status Ponorogo ditetapkan sebagai dengan risiko sedang atau zona oranye penyebaran Covid-19 bersama 24 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sementara itu ada sembilan kota/kabupaten yang masuk dalam risiko tinggi dan empat kabupaten/kota termasuk risiko rendah.
"Hal ini menggambarkan bahwa betapa pandemi ini masih berlangsung. Corona masih ada hanya menunggu kita lengah," jelas dia.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.