Lagi Arab Saudi Larang Jemaah Umrah dari Indonesia, Begini Respons Travel

CEO Shafira Tour & Travel, Andi Alamsyah, mengaku bisa memahami kebijakan Arab Saudi melarang jemaah umrah Indonesia karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai.

Lagi Arab Saudi Larang Jemaah Umrah dari Indonesia, Begini Respons Travel Jemaah umrah sebelum pandemi Covid-19. (Icha/detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Pemerintah Arab Saudi kembali mengeluarkan larangan masuk jemaah umrah dari Indonesia. Aturan itu juga berlaku bagi 19 negara lainnya.

    Sebelum larangan masuk, Arab Saudi sempat membolehkan jemaah umrah asal Indonesia pada 4 Januari lalu. Namun larangan masuk diberlakukan lagi setelah ditemukan sejumlah varian baru virus Corona.

    CEO Shafira Tour & Travel, Andi Alamsyah, mengaku bisa memahami pelarangan masuk tersebut. Sebab saat ini pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai.

    Deklarasikan Perdunu, Dukun di Banyuwangi bakal Gelar Festival Santet

    "Bisa dipahami karena memang kasus Covid-19 belum mereda, bahkan timbul varian-varian baru," ujar Andi kepada detikcom, Rabu (3/2/2021).

    Menurutnya, pelarangan ini sudah dua kali dikeluarkan pemerintah Arab Saudi. "Pelarangan ini adalah kedua kalinya. Sebelumnya pertengahan Desember 2020 ada larangan selama dua minggu," imbuhnya.

    Menurut Andi, pihaknya mendapat informasi larangan tersebut pada Selasa (2/2/2021) malam. Meski begitu, travelnya sempat memberangkatkan rombongan 35 jemaah umrah. Namun rombongan berikutnya harus gagal berangkat.

    Zona Merah Covid-19 Jatim Tersisa Trenggalek dan Madiun

     

    Tidak Merugi

    "Kemarin tepat tanggal 2 Februari rombongan kita berangkat ke Arab Saudi. Semalam tiba di Jeddah dan masih diterima dengan baik. Saat ini posisinya di Madinah," tutur Andi.

    "Tapi untuk grup berikutnya, rencana 13 Februari terpaksa kita tunda. Surat penundaan sudah kami kirimkan dan sejauh ini jemaah bisa menerima," imbuhnya.

    Ditanya apakah pihak travel mengalami kerugian? Andi mengaku tidak ada kerugian material apa pun saat ada larangan masuk ke Arab Saudi untuk kali kedua ini. Sebab untuk keberangkatan 13 Februari belum ada proses lebih lanjut.

    Banjir Bandang Jombang Terjang 1 Desa, 3 Rumah Rata dengan Tanah

    "Kami belum proses untuk tanggal 13 Februari. Jadi tidak ada kerugian material," tandas Andi.

    Sebelumnya, sebanyak 20 negara yang dilarang masuk ke Arab Saudi adalah Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, dan Indonesia. Kemudian Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris, Turki, dan Afrika Selatan. Selanjutnya Swedia, Swiss, Prancis, Lebanon, Mesir, India, dan Jepang.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.