Kategori: News

LAGU ANAK-ANAK : Goyang Dumang “Aduhai” Jadi Lagu Terpopuler Anak TK-SD, Inilah Kisahnya

Lagu anak-anak yang saat ini laris manis di pasaran ialah Goyang Dumang dan Sakitnya Tuh di Sini. Bagaimana kisah kedua lagu tersebut?

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Tak bisa dimungkiri, dunia anak-anak pun saat ini demam Goyang Dumang alias Duyung Mangap. Lagu yang nyaris bebarengan dengan lagu Sakitnya Tuh di Sini seolah menghipnotis masyarakat luas, tak terkecuali anak-anak lugu yang baru duduk belajar di TK dan SD.

 

Sumber yang dihimpun Madiunpos.com mengisahkan, Goyang Dumang kali pertama muncul dalam sebuah sinetron Diam-Diam Suka (DDS) yang tayang setiap hari di SCTV. Goyang Dumang lahir dari lagu dangdut Sakitnya Tuh di Sini yang kali pertama dinyanyikan Cita Citata.

 

Audi Marissa, dara 19 tahun yang menciptakan Giyang Dumang mengakui goyangan itu muncul dalam sinetron yang saat itu dipaksa goyang dan membuat kreasi baru. Saat itulah Audi membuat Goyang Dumang saat melantunkan lagu Sakitnya Tuh di Sini dalam sinetron tersebut.

 

Disebut dumang atau duyung mangap, karena mulut memang harus dibuat seperti orang cemberut.

Goyang kreasi yang dibuat Audi tersebut ternyata mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Indonesia. Sampai saat ini, goyang tersebut kini menjadi trend di masyarakat, utamanya di kalangan remaja dan anak muda.

 

Lalu seperti apa cerita lahirnya lagu Sakitnya Tuh di Sini. Pelantun lagu Sakitnya Tuh di Sini, Cita Citata bercerita bahwa lagu tersebut bermula ketika dirinya berada di sebuah studio untuk rekaman. Karena kesulitan membawakan sebuah lagu, lalu muncul kata-kata “sakitnya tuh di sini”.

 

Goyang Dumang seperti goyang dangdut pada umumnya. Tangan menghadap ke bawah, badan bergoyang putar-putar. Yang bikin berbeda, Naomi selalu mangap alias membuka mulut selebar-lebarnya sambil menggoyangkan dadanya.

Pengamatan Madiunpos.com di sejumlah lapak PKL di Jl. Panglima Jenderal Sudirman Kota Madiun, VCD berisi lagu Goyang Dumang, Goyang Morena, atau Sakitnya Tuh di Sini disisipkan dalam sejumlah lagu anak-anak seperti Malu Sama Kucing, Kucing Meong-Meong, atau Odong-Odong. Kesan yang muncul ialah lagu anak-anak selera dewasa.

 

Untuk menyamarkan kesan tampilan penari tak senonoh, video tersebut diganti gambar kartun. Meski demikian, latar belakang lagu-lagu tersebut adalah penari perempuan-perempuan berdandan seksi.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

3 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

4 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

6 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

7 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 minggu ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.