Kategori: News

Lahan Pertanian di Kota Madiun Kian Sempit, Ini Sebabnya

Madiunpos.com, MADIUN -- Setiap tahun luas lahan pertanian produktif di Kota Madiun, Jawa Timur, mengalami penurunan. Kondisi itu disebabkan oleh alih fungsi lahan untuk pembangungan perumahan.

Data yang diterima Madiunpos.com, Selasa (18/12/2018), dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, pada tahun 2016 luas lahan pertanian sekitar 926 hektare kemudian pada tahun 2017 berkurang menjadi 923 hektare dan pada tahun 2018 berkurang lagi menjadi 892 hektare.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun Muntoro Danardono mengatakan setiap tahun luas lahan pertanian di Kota Madiun mengalami penurunan.

Penurunan lahan pertanian ini setiap tahun mengalami peningkatan. Bahkan pada tahun 2018 ini lahan pertanian yang beralih fungsi mencapai 31 hektare.

Muntoro menuturkan lahan pertanian ini berkurang sebagian besar beralih fungsi menjadi tempat bisnis maupun perumahan. Banyak permukiman baru menempati lahan pertanian yang masih produktif.

"Mengendalikan alih fungsi lahan ini harus menggunakan aturan regulasi yang ada. Sudah ada Perda No. 6 tahun 2011. Itu sudah ada mana-mana zona yang bisa dipakai alih fungsi lahan," ujar dia.

Untuk mempertahankan lahan pertanian produktif supaya menjadi lahan pertanian berkelanjutan memang tidak bisa dipasrahkan ke dinas pertanian saja.

Muntoro Danardono menambahkan perlu komitmen bersama dari dinas lainnya seperti dinas penanaman modal maupun perizinan supaya tidak mudah mengeluarkan izin pengembangan perumahan yang memanfaatkan lahan pertanian produktif. 

"Ya intinya jangan mudah memberikan izin untuk alih fungsi lahan. Sepanjang tidak melanggar aturan ya silakan. Tapi kalau melanggar ya jangan," tuturnya.

Menurut dia, lahan pertanian di Madiun memang cukup produktif. Pada tahun 2016 setiap 1 hektare bisa menghasilkan 7,6 ton gabah. Pada tahun 2018 ini 1 ha lahan bisa menghasilkan 7,9 ton gabah.

"Hasilnya memang masih cukup bagus. Makanya kita harus mempertahankannya supaya gak habis," ujar dia sembari menambahkan jumlah petani di Kota Madiun sebanyak 1.199 orang. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.