Lahan Pertanian Tinggal 900 Ha, Kebutuhan Pangan Warga Madiun Andalkan Daerah Tetangga
Kebutuhan pangan masyarakat Kota Madiun mengandalkan hasil produksi padi dari daerah lain.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kebutuhan pangan masyarakat Kota Madiun mengandalkan hasil produksi padi dari daerah lain. Hal ini karena lahan pertanian di wilayah kota hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan kurang dari 50% dari total kebutuhan.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Muntoro Danardono, mengatakan kebutuhan beras masyarakat Kota Madiun dalam satu tahun mencapai 15.000 ton. Namun, hasil produksi padi di wilayah kota hanya sekitar 7.000 ton.
“Kebutuhan beras kita memang masih dipasok dari kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo. Tapi yang jelas di kota tidak ada kerawanan makanan,” kata Muntoro saat diwawancara Madiunpos.com, Rabu (18/11/2021).
Ada Isu Larangan Berjualan, Belasan PKL Pasar Sleko Madiun Datangi Dinas Perdagangan
Dia menyebut selama ini hasil padi di Kota Madiun tidak bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat karena memang lahan pertanian sempit. Selain itu, setiap tahun terjadi alih fungsi lahan pertanian. Kondisi ini menyebabkan hasil panen padi per tahun terus mengalami penurunan.
Alih fungsi lahan pertanian, lanjut Muntoro, memang tidak bisa dihindari di kawasan perkotaan. Untuk itu, pihaknya akan mengkonsep lahan pertanian berkelanjutan untuk menghentikan praktik alih fungsi lahan ini. Saat ini lahan pertanian produktif di Kota Madiun hanya tersisa 900 hektare saja.
“Ini mau bikin perda soal itu tapi masih pemetaan dan pembahasan antar-dinas,” jelasnya.
Terbawa Arus saat Bersih-Bersih Sungai, Pria di Ponorogo Meninggal Dunia
Pemkot, kata dia, juga terus menerus memberikan dukungan kepada petani untuk terus menanam padi. Setiap tahun para petani juga mendapatkan alokasi pupuk subsidi dari pemerintah pusat. Selain itu, pemkot juga menyediakan anggaran untuk bantuan pupuk subsidi kepada petani.
“Untuk kebutuhan pupuk subsidi, kita daftarkan 900 hektare itu. Tapi yang disetujui sekitar 60%. Tahun ini, kami juga menganggarkan Rp900 juta untuk bantuan pupuk subsidi bagi petani,” ujar Muntoro.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Seratusan Pemuda Ngopi Gayeng Bareng Bupati Madiun; Ini yang Dibahas...
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.