Kategori: News

LAYANAN BPJS : Alamaaak...Urus BPJS Sekarang Lahirkan Profesi Baru Bernama Calo!

Layanan BPJS mulai dikeluhkan banyak masyarakat. Bahkan, sekarang mulai berkeliaran para calo BPJS.

Madiunpos.com, SURABAYA – Antrean panjang pengurusan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai menimbulkan anomali baru. Salah satunya mulai berkeliarannya para calo yang memanfaatkan kesempatan itu.

Bendahara Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP), Sri Musilowati mengaku telah menemukan dugaan praktik percaloan di kantor BPJS di Jalan Dharmahusada, Surabaya.

Menurutnya, lahirnya praktik percaloan itu lantaran pelayanan BPJS ke masyarakat selama ini masih terpusat. Akibatnya, terjadi antrean panjang dan membuat warga jenuh serta harus meluangkan waktu berhari-hari.

Padahal, mestinya pelayanan BPJS tidak terpusat, misalnya di Surabaya bisa dibagi lima wilayah, seperti Surabaya pusat, barat, timur, selatan dan utara.

"Itu akan jauh lebih efektif dan memudahkan masyarakat. Hal itu tidak bisa membuka praktek percaloan di BPJS," katanya di sela acara sosialisasi BPJS di Banyuurip Lor IVB, Surabaya, Jumat (6/3/2015) malam.
Menurutnya, para calo akan mendekati warga yang resah dan tidak sabar mengantre terlalu lama di kantor pelayanan BPJS kesehatan.

"Saya menyaksikan sendiri di BPJS Dharmahusada, ada warga yang tidak sabar mengantre di BPJS. Dia lebih senang membayar Rp100.000 dan menunggu di rumah," imbuhnya.

Ia meminta, sistem pelayanan di BPJS segera diperbaiki. Surabaya, kata dia, adalah kota besar dan pelayanan di BPJS tidak bisa terpusatkan di satu titik, karena hal itu akan menyulitkan warga.

"Kalau BPJS menyampaikan bahwasanya pendaftaran BPJS bisa diakses melalui website atau internet, warga kita belum semuanya melek IT, warga kita belum semuanya memahami bagaimana menggunakan internet atau website, sehingga warga lebih senang memilih mendaftar secara langsung," tuturnya.

Selain itu, sistem online BPJS juga dinilai sangat menyulitkan. Tidak setiap hari sistem online BPJS dapat diakses dengan mudah. Seperti pembayaran via ATM juga dinilai sulit.

"Nggak hanya sekali, dua kali, bahkan bisa lebih 5 kali, itu pun belum bisa. Jadi harus menunggu dan menunggu," terangnya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

20 jam ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

2 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

4 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

4 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

5 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.