Lengkapi Fasilitas di IGD Terpadu, Pemkab Madiun Anggarkan Rp21 Miliar Tahun Depan

Pemerintah Kabupaten Madiun pada 2021 menganggarkan sekitar Rp21 miliar untuk membeli alat kesehatan dan perlengkapan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu RSUD Caruban.

Lengkapi Fasilitas di IGD Terpadu, Pemkab Madiun Anggarkan Rp21 Miliar Tahun Depan Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat sedang meninjau gedung IGD Terpadu RSUD Caruban, Selasa (29/12/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun pada 2021 menganggarkan sekitar Rp21 miliar untuk membeli alat kesehatan dan perlengkapan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Terpadu RSUD Caruban.

    IG Terpadu yang ada di RSUD Caruban telah diresmikan oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami, Selasa (29/12/2020) pagi.

    Plt. Direktur RSUD Caruban, Farid Amirudin, mengatakan pembangunan gedung IGD Terpadu ini menghabiskan anggaran sekitar Rp14 miliar. Pembangunan rampung pada akhir 2019.

    Kasus Bertambah Terus, Pemkab Madiun Tambah Bed untuk Pasien Positif Covid-19

    Dia menuturkan sebenarnya anggaran yang disediakan untuk pembangunan ini diawal senilai Rp19 miliar. Tetapi, ada perubahan hingga akhirnya hanya Rp14 miliar. Karena ada pengurangan anggaran itu, ada beberapa fasilitas gedung yang tidak bisa direalisasikan.

    Untuk itu, pada tahun 2021 ada anggaran sekitar Rp21 miliar untuk membeli perlengkapan alat kesehatan dan fasilitas di gedung tersebut.

    “Tahun depan dipastikan seluruh fasilitas sudah lengkap. Selain itu alat kesehatan seperti meja operasi, bed monitor, bed pasien, dan lainnya sudah benar-benar lengkap,” terangnya.

    Sepuluh Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Disnaker Madiun Ditutup Sementara

    IGD Terpadu ini bisa dikatakan sebagai rumah sakit mini di RSUD Caruban. Hal ini karena di dalam gedung ini berbagai fasilitas kesehatan tersedia, seperti ruang radiologi, bank darah, instalasi bedah sentral, ruang recovery, ICU, ruang sterilisasi, dan lainnya.

    Dengan adanya ruang IGD ini, seluruh keluhan yang dialami pasien bisa tertangani. Sehingga pelayanan bisa dilakukan secara cepat.

    “Semua penyakit bisa ditangani di sini,” jelasnya.

    Bupati Madiun, Ahmad Dawami, mengatakan pembangunan IGD Terpadi ini sudah direncanakan dan tahun 2019 telah selesai dibangun. Fasilitas yang kurang lengkap akan dianggarkan di tahun 2021.

    “RSUD Caruban ini lokasinya cukup strategis. Karena banyak warga dari Nganjuk, Bojonegoro, dan Ngawi yang berobat ke sini. Lokasinya lebih dekat ke sini,” katanya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.