Libur Isra Mikraj, Penumpang KA Surabaya Meningkat 1.000 Orang

PT KAI Daop 8 Surabaya mendapati tambahan 11.000 penumpang pada Kamis (11/3/2021).

Libur Isra Mikraj, Penumpang KA Surabaya Meningkat 1.000 Orang Stasiun Gubeng (Faiq Azmi/detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Momen Isra Mikraj membuat sebagian warga Kota Surabaya memilih bepergian keluar daerah menggunakan kereta api (KA). PT KAI Daop 8 Surabaya mendapati tambahan 11.000 penumpang pada Kamis (11/3/2021).

    "Hari libur Isra Mikraj ini memang terjadi kenaikan volume penumpang, tapi tidak signifikan. Karena di setiap harinya sekitar 10.000 penumpang pengguna jasa kereta api. Hari libur ini ada kenaikan seribu jadi 11.000 penumpang yang menggunakan moda kereta api dengan berbagai kota tujuan," kata Manajer Humas Daop 8,  Luqman Arif, saat dihubungi detikcom, Kamis (11/3/2021).

    Meski tidak terdapat peningkatan volume penumpang secara signifikan, pihaknya tetap all out melaksanakan protokol kesehatan dan juga pengawasan pelaksanaan aturan orang bepergian dengan kereta api.

    Hipotermia, Bayi Ditemukan di Tong Sampah Gresik Meninggal

    Pada keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan saat tes GeNose C19. Berbeda dengan hari biasa sesuai SE Kemenhub No. 20 Tahun 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

    "Selain itu protokol kesehatan tetap dilakukan ketat seperti penggunaan masker, jaga jarak dan cuci tangan," ujarnya.

    Dari 11.000 penumpang hari ini mayoritas keberangkatan menuju ke Yogyakarta hingga Jakarta. Saat long weekend, hari kenaikan jumlah penumpang hanya terjadi hari ini.

    Warga Pasuruan Bisnis Kencan Threesome karena Terinspirasi Film Porno

     

    Antisiatif

    "Kenaikannya terjadi hari ini 11.000 penumpang. Hari ini ada yang baru, Kereta Api Mutiara Timur sebelumnya relasi Surabaya-Ketabang Banyuwangi kita perpanjang Ketabang lanjut ke arah Jakarta. Itu yang berbeda saat libur saat ini," jelasnya.

    Sementara untuk alat GeNose sudah disediakan dan dilakukan sesuai dengan tata pelaksanaan. GeNose sendiri juga sudah dipersiapan sebagai antisipasi.

    Luqman juga mengimbau kepada masyarakat untuk memesan di hari sebelum keberangkatan. Sama halnya dengan pelaksanaan tes GeNose agar tidak terjadi penumpukan di stasiun.

    Kaji Mbing Perpanjang PPKM Mikro, Hajatan Masih Dilarang di Madiun

    "Kami juga antisipasi untuk hari libur. Sesuai SE No. 20 aturannya 1x24 jam itu yang menjadi antisipasi kami. Diimbau kepada penumpang agar melakukan tes sebelum hari H keberangkatan agar tidak terjadi penumpukan," pungkasnya.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.