Libur Panjang, KAI Madiun Sediakan 43.606 Seat Kereta Api

Sebanyak 43.606 tempat duduk kereta api disiapkan PT KAI untuk menyambut penumpang saat libur panjang pekan depan.

Libur Panjang, KAI Madiun Sediakan 43.606 Seat Kereta Api KA Kahuripan berhenti di Stasiun Madiun, Rabu (21/10/2020). (Istimewa/PT KAI Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 43.606 tempat duduk kereta api disiapkan PT KAI untuk menyambut penumpang saat libur panjang pekan depan. Jumlah tempat duduk itu terdiri dari 12.894 seat untuk kelas eksekutif dan 30.712 seat untuk kelas ekonomi.

    Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan pada libur panjang pekan depan yaitu mulai Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020) disediakan 26 perjalanan KA jarak jauh dan menengah yang melintas di wilayah Daops VII Madiun.

    “Sampai saat ini, seat yang disiapkan masih 75% dari kapasitas seat yang tersedia. Kelas eksekutif dan luxury 25%, sedangkan kelas bisnis dan ekonomi masih 50%,” kata dia, Rabu (21/10/2020).

    Wali Kota Madiun akan Libatkan Pemuda dalam Membangun Kota

    Ixfan menjelaskan kereta api reguler yang beroperasi setiap hari dan pada hari-hari tertentu sesuai jadwal di tengah pandemi Covid-19 ini antara lain KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng PP, KA Sritanjung relasi Ketapang-Lempuyangan PP, KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar PP, KA Matarmaja relasi Malang-Pasar Senen PP, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Jakarta Kota PP, KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar PP.

    KA Gajayana relasi Gambir-Malang PP, KA Malabar relasi Bandung-Malang PP, KA Arho Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung PP, dan KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap PP.

    “KA Argo Wilis beroperasi setiap hari mulai Kamis (22/10/2020). Sedangkan KA Wijayakusuma beroperasi setiap hari mulai tanggal 24 Oktober, kecuali Senin (26/10/2020),” jelasnya.

    RSU Aisyiyah Ponorogo Mulai Layani Tes PCR, Sehari Bisa Diagnosa 90 Spesimen Corona

    Bagi penumpang yang akan naik kereta api masih diwajibkan untuk menunjukkan surat hasil rapid test, PCR, dan atau surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh Puskesmas mapun rumah sakit. Sehingga bagi masyarakat yang merasa kurang enak badan atau sedang sakit diimbau supaya menunda dahulu perjalanannya.

    “Kami juga menyediakan layanan rapid test di beberapa stasiun dengan biaya Rp85.000. Untuk stasiun yang menyediakan layanan rapid test yaitu Stasiun Madiun, Stasiun Jombang, Stasiun Blitar, dan Stasiun Kertosono,” jelasnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.