LIBUR TAHUN BARU 2015 : Batu Macet Total, Jalur Alternatif Tak Dilirik

Libur tahun baru 2015 dimanfaatkan masyarakat untuk bertamasya. Salah satunya Kota Batu.

Solopos.com, BATU -- Libur Tahun Baru 2015, wisatawan yang membanjiri Kota Batu, Jawa Timur, terjebak kemacetan panjang menyusul keberadaan jalur alternatif yang tidak banyak dilirik oleh wisatawan.

Dari pantauan di lapangan pada libur Tahun Baru, Kamis (1/1/2015), hampir sebagian besar ruas utama di kota Batu dipadati kendaraan bermotor wisatawan.

Penumpukan arus berlangsung di jalur utama menuju kota Batu melalui jalan Ir Soekarno maupun sejumlah obyek wisata utamanya Jawa Timur (Jatim) Park 1&2, Batu Night Spectacular (BNS) maupun Museum Angkut dan Movie Star.

Luberan kendaraan wisatawan disepanjang jalan Sultan Agung misalnya, membuat arus lalu-lintas menjadi padat karena sepanjang ruas jalan dipadati kendaraan wisatawan yang menuju Jatim Park 1 maupun Museum Angkut.

Sementara jalur alternatif yang cukup strategis guna memecah kepadatan arus lalu-lintas utamanya yang hendak menuju kota Malang dan Surabaya melalui jalur lintas barat (jalibar) tidak banyak dilirik wisatawan.

“Jalibar minim rambu petunjuk sehingga belum banyak diketahui wisatawan. Selain itu lokasi jalan juga cukup menanjak,” kata Zainal Arifin wisatawan asal Pamekasan Madura, Kamis (1/1/2014).

Guna mengurai kemacetan, Polres Batu menerapkan jalur satu arah hingga 4 Januari 2015 di sejumlah titik yakni jalan Pattimura-Dewi Sartika-Imam Bonjol.

Kapolres Batu, Windiyanto Pratomo, mengatakan sesuai rencana jalur satu arah diberlakukan mulai 24-28 Desember 2014 serta 31 Desember 2014 hingga 4 Januari 2015.

“Ada sekitar 16 personel yang akan mengatur laju pengguna jalan yang meliputi jalan Patimura, Imam Bonjol bawah, Dewi Sartika dan Imam Bonjol atas,” jelas dia.

Selain melengkapi rambu portabel sepanjang jalur satu arah, wisatawan juga diimbau untuk memanfaatkan jalur alternatif guna mengurai kemacetan di jalur utama.

Sementara itu arus balik pada libur Tahun Baru, Kamis (1/1/2014), juga membuat kemacetan panjang disepanjang jalur antara rest area atau pasar wisata Dewi Sri hingga depan koperasi SAE kecamatan Pujon kabupaten Malang.

Poros utama menuju Kediri-Jombang tersebut macet panjang menyusul terjadinya penumpukan kendaraan wisatawan di pasar wisata Dewi Sri. Selain itu kepadatan juga terjadi di pertigaan jalan bendungan Selorejo kecamatan Ngantang akibat lonjakan kendaraan wisatawan.