Lima Pejalan Kaki Ditabrak Bus di Madiun, Ini Identitas Korban

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154 atau di depan Pos Lantas 906 Bagi, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, pada Rabu (7/10/2020) malam.

Lima Pejalan Kaki Ditabrak Bus di Madiun, Ini Identitas Korban Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154 atau di depan Pos Lantas 906 Bagi, Desa Bagi, Kecamatan Madiun, pada Rabu (7/10/2020) malam mengakibatkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Bus PO Gunung Harta yang melaju dari arah selatan ke utara langsung menyambar lima orang yang saat itu sedang menyeberangi jalan tersebut. Sebelum ditabrak bus berpelat nomor DK 7169 GH yang dikemudian Hari Sigit Purnomo, kelima orang tersebut terlebih dahulu ditabrak mobil Toyota Kijang Innova yang melaju dari arah utara ke selatan.

    Kasat Lantas Polres Madiun, AKP Ari Bayu Aji, mengatakan dalam kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan yaitu bus PO Gunung Harta dan mobil Toyota Kijang Innova serta lima orang pejalan kaki. Untuk korban meninggal dunia ada dua orang, luka-luka tiga orang, sedangkan dua pengemudi kendaraan itu tidak mengalami luka-luka.

    Bus Tabrak 5 Orang Pejalan Kaki di Madiun, 2 Orang Meninggal Dunia

    “Faktor yang mempengaruhi kecelakaan ini yaitu karena kelalaian pengemudi mobil Toyota Innova berpelat nomor AE 536 BG dan pengemudi bus Gunung Harta,” kata dia.

    Ini identitas korban dalam kecelakaan tersebut :

    1. Moch Syafulloh Robbani, 29, warga Jl. Rawabakti, Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, meninggal dunia
    2. Hari Purnomo, 26, warga Desa Sukosari, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, meninggal dunia
    3. Moch Eka Ardhana Putra, 24, warga Desa Mabung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, mengalami luka-luka
    4. Ibrahim Anis, 39, warga Jl. Bakti Wijaya, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun mengalami luka-luka
    5. Fahtul Rozaki, 27, warga Kecamatan Tanah Kali, Kota Surabaya, mengalami luka-luka

    Baru Bebas 5 Bulan, Napi Asimilasi Jadi Otak Pembobolan Gudang di Madiun

    “Untuk tiga korban yang mengalami luka-luka langsung dibawa ke RSUD dr. Soedono Madiun untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.