Kategori: News

LONGSOR MAGETAN : Pohon di Jalur Wisata Sarangan Ditebangi, Mengapa?

Longsor Magetan diantisipasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan menebangi pohon-pohon di tebing tepi jalur wisata Sarangan.

Madiunpos.com, MAGETAN — Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (20/2/2016), menebangi sejumlah pohon di sepanjang jalur Sarangan-Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan. Pohon-pohon itu dinilai rawan tumbang saat musim penghujan berlangsung.

Anjar Kurniawan, salah seorang personel BPBD Magetan yang Sabtu lalu terlibat dalam penebangan pohon-pohon di tebing tepian jalur jalan menuju objek wisata Telaga sarangan itu mengatakan penebangan pohon dan pemangkasan ranting pohon yang rawan tumbang tersebut untuk menghindari jatuhnya korban bila terjadi angin puting beliung dan longsor yang sering terjadi saat musim penghujan seperti kini.

"Pemotongan pohon cukup sulit dan lama. Hal itu karena posisi pohon yang berada di tebing dan ukurannya yang besar. Penebangan juga melibatkan anggota TNI setempat dan petugas KPH Lawu Ds selaku pengelola hutan lereng Gunung Lawu," ujar Anjar kepada wartawan.

Menurut dia, ranting dan pohon yang ditebang adalah yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Dahan yang melintang di atas jalan juga ikut dirapikan.  Demikian juga, pohon-pohon yang sudah lapuk ditebang supaya tidak tumbang sembarangan saat hujan deras dan angin kencang berlangsung.

Lalu Lintas Terganggu
Guna memperlancar kegiatan tersebut, BPBD Magetan juga melibatkan petugas dari Dinas PU Bina Marga yang menurunkan alat beratnya untuk mengevakuasi batang pohon hasil tebangan.  Akibat kegiatan tersebut arus lalu lintas di jalan tembus Sarangan-Cemoro Sewu-Karanganyar sempat terganggu. Untuk menghindari kemacetan, petugas terpaksa mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka dan tutup jalan.

Berdasarkan data BPBD Magetan, jalur Cemoro Sewu merupakan salah satu jalur yang rawan longsor saat musim hujan berlangsung. Longsor terakhir di jalur tersebut terjadi pada akhir Januari lalu. Dimana batu berukuran sangat besar longsor hingga menutupi sebagian badan jalan alternatif penghubung antarprovinsi tersebut.

Beruntung tidak ada korban saat peristiwa itu terjadi, namun arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi terganggu karena polisi memberlakukan sistem buka dan tutup jalan selama proses evakuasi berlangsung.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.