Kategori: News

LONGSOR PONOROGO : 2 Pekan Mengungsi, Warga Talun Merasa Bosan

Longsor Ponorogo di Desa Talun terus menjadi ancaman meski warga telah mengungsi di Balai Desa Talun selama dua pekan.

Madiunpos.com, PONOROGO — Sebanyak 105 warga Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur yang mengungsi karena takut ancaman bencana alam tanah longsor mulai bosan berada di tempat pengungsian.

Mereka tercatat telah mengungsi di balai desa setempat selama 13 hari terhitung sejak Minggu (17/4/2016) hingga Jumat (29/4/2016).

Pantauan Madiunpos.com di Balai Desa Talun, Jumat siang, sebagian warga lanjut usia (lansia) saling bercengkerama di depan balai desa.

Beberapa lansia juga dirawat di pusat kesehatan desa yang berada di sebelah balai desa. Sedangkan sebagian pengungsi juga membersihkan tempat tidur dan mencuci piring dan gelas.

Seorang pengungsi di balai desa, Saminim, 51, mengatakan telah meninggalkan rumah sekitar dua pekan dan mengungsi di Balai Desa Talun.

Dia mengatakan sudah merasa bosan untuk tinggal di pengungsian, namun dia waswas ketika kembali ke rumahnya yang berada di Dukuh Krajan.

Dia mengakui di tempat pengungsian seluruh kebutuhan tercukupi dengan baik seperti makan dan tempat tidur. Tetapi, selama di tempat pengungsian, dia tidak bisa maksimal dalam mengurus sawahnya.

“Saya setiap pagi pulang ke rumah untuk mengecek kondisi rumah dan mengurus sawah. Saat siang, saya kembali ke pengungsian untuk istirahat. Saya belum berani tinggal di rumah karena masih waswas,” kata dia kepada Madiunpos.com.

Pengungsi lain, Sidir, 75, mengatakan sudah kangen dengan rumahnya. Dia berharap bencana segera berakhir dan dirinya bisa kembali tinggal di rumahnya. Sidir mengaku selama di pengungsian tubuhnya sakit dan sering terserang flu.

“Saya ingin segera pulang ke rumah. Tetapi nunggu kondisi aman. Saya takut kalau terjadi longsor,” kata nenek-nenek yang memiliki delapan cucu ini.

Kepala Desa Talun, Waroto, menyampaikan pengungsi yang ada di balai desa masih 39 keluarga dengan 105 jiwa. Warga masih bertahan di tempat pengungsian karena mereka waswas atas ancaman bencana yang ada di lingkungannya.

Waroto mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penelitian Badan Geologi Bandung yang sepakan lalu melakukan penelitian di wilayah Talun.

Ketika dari laporan itu menyebutkan kondisi Dukuh Krajan aman, warga akan diperbolehkan untuk menempati rumah mereka. Namun, ketika laporan menyebutkan Dukuh Krajan rawan bencana, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab mengenai solusi yang akan dilakukan.

“Hingga kini belum ada hasil laporannya. Sehingga, kami pun belum ada solusi bagi warga dan mereka pun dilarang untuk kembali ke rumahnya. Nanti kalau rekomendasi telah turun, baru kami bisa menentukan solusi. Yang pasti kalau memang solusinya relokasi warga, kami akan siapkan tempatnya,” jelas dia kepada Madiunpos.com.

Dia mengatakan hingga kini logistik untuk pengungsi berupa beras, mi instan, dan lainnya masih tercukupi. Dia mengatakan pemerintah memfasilitasi makan bagi pengungsi tiga kali sehari.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.