Kategori: News

LONGSOR PONOROGO : Ahli Geologi: Minimnya Tanaman Berakar Kuat Ikut Picu Tanah Longsor

Longsor Ponororo, ahli geologi menyoroti tanaman yang ada di lokasi longsor.

Madiunpos.com, PONOROGO - Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, selai dipicu faktor alam juga diperparah oleh faktor tanaman yang dibudidayakan di wilayah setempat.

"Tanaman yang ditanam sangat berpengaruh dan di lokasi ini saya melihat kurang ada tanaman yang akarnya mencengkeram," ujar ahli geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Amien Widodo ketika ditemui di sekitar lokasi bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatam Pulung, Ponorogo, Selasa (4/4/2017).

Amien mengatakan tanaman di sekitar lokasi merupakan tanaman budi daya yang kurang memiliki akar kuat sehingga tidak bisa masuk ke dalam tanah. "Bisa dilihat di tebing yang longsor, nyaris tak ada akar kuat. Meski ada tanaman jahe dan ketela, tapi di sekitarnya harus ada tanaman dengan akar kuat," ucap dia.

Amien menambahkan di sekitar lokasi tanah longsor terdapat permukiman warga, bahkan menimbulkan korban jiwa sehingga kejadian itu disebut sebagai bencana alam.

"Kalau tidak ada rumah mungkin tidak menjadi sebuah bencana alam. Ke depan harus dipikirkan oleh pemerintah untuk tempat serupa lainnya," kata dia. Selain itu, lanjut dia, tebing yang kelerengannya mencapai 30 derajat juga sangat berpengaruh dan rawan untuk longsor.

Gubernur Jatim Soekarwo juga mengatakan kebanyakan masyarakat di daerah atas menanam tanaman tidak memiliki akar tunjang atau akar kuat. Karena itulah ketika hujan deras, tanah di atas tidak kuat menahan air, yang kemudian menyebabkan longsor.

"Kondisi seperti itulah yang terjadi di Banaran, tanahnya subur sehingga masyarakat menanam tanaman yang tidak punya akar tunjang atau cepat panen seperti jahe," kata dia.

Ke depan, kata dia, Pemprov Jatim meminta bantuan Perhutani terkait apa tanaman yang sebanding dengan jahe keuntungannya, tapi punya akar kuat.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.