Kategori: News

LONGSOR PONOROGO : Bupati Ponorogo Akui Sulit Cari Semua Jasad Korban Longsor Banaran

Longsor Ponorogo, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengakui sulit mencari korban longsor Banaran.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengakui sulit untuk mencari semua korban bencana longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung. Saat ini masih ada 25 orang yang tertimbun dan belum ditemukan di longsoran tersebut.

"Bukan pesimistis. Tapi kita harus jujur dengan ketinggian tanah longsor di lokasi ini," kata Ipong saat meninjau lokasi bencana, Selasa (4/4/2017) siang.

Ipong menuturkan saat ini segala upaya telah dilakukan untuk mencari korban bencana yang tertimbun. Namun, hingga hari ketiga pencarian, Selasa, baru ditemukan tiga jasad dan masih ada 25 jasad yang belum ditemukan.

"Seluruh upaya fisik telah dilakukan untuk proses pencarian korban. Kalau mau nambah ekskavator lagi nanti membuang tanahnya juga di mana. Anulah, bingung," ujar dia. (Baca juga: Hari Ketiga Pencarian, Petugas Tak Temukan Jasad Korban)

Dia ragu semua korban bisa ditemukan mengingat ketebalan longsoran tanah. "Di sini ada sekitar delapan rumah yang tertimbun tanah hingga ketebalannya mencapai 30 meter. Bagaimana coba?" ucap Ipong.

Setelah upaya fisik dilakukan, kata dia, saat ini warga setempat diminta untuk melakukan doa bersama dan melakukan adat istiadat di desa setempat. Semisal ada tradisi mencari orang hilang yang dilakukan di desa setempat juga bisa dilakukan.

Ipong menyampaikan telah meminta pertimbangan mengenai pencarian korban tanah longsor ini ke Basarnas, TNI, dan Polri. Masa tanggap darurat di desa tersebut ditetapkan mulai 2 April hingga 15 April 2017.

Sedangkan untuk masa pencarian korban yang tertimbun dimulai pada 2 April hingga tanggal 7 April 2017. Namun, jika sampai 7 April seluruh jasad korban belum ditemukan, dia akan mengevaluasi dan berkoordinasi dengan keluarga korban.

Jika keluarga korban masih menghendaki pencarian jasad korban dan dimungkinkan untuk pencarian, masa pencarian akan diperpanjang hingga 15 April. Namun, jika hingga 15 April tidak ditemukan, dia akan menghentikan pencarian korban.

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

3 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.