Kategori: News

LONGSOR PONOROGO : Desa Banaran Siaga Setelah Banjir Bandang, Petugas Buat Sodetan

Longsor Ponorogo, setelah banjir bandang menerjang lokasi tanah longsor Banaran, kini petugas membuat jalur air di lokasi itu.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pascabanjir bandang di lokasi bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Rabu (19/4/2017) sore, tim relokasi fokus membuat jalur air yang datang dalam skala besar di lokasi tanah longsor.

Pembuatan jalur air bertujuan supaya arus air yang datang dalam skala besar bisa keluar sesuai jalur dan tidak menerabas ke lokasi lain.

Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, mengatakan banjir bandang yang terjadi Rabu lalu telah menghanyutkan tiga rumah yang ada di sekitar sektor D. Banjir bandang yang membawa material lumpur tersebut juga menimbun tiga rumah itu. (baca: Banjir Terjang Desa Banaran, 3 Rumah Hanyut dan Tertimbun Tanah)

Dia menyampaikan dalam bencana tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka karena sebelumnya tiga rumah itu telah dikosongkan penghuninya. "Gak ada korban jiwa. Penghuninya kan sudah mengungsi sejak bencana ini terjadi," jelas dia di gedung DPRD Kabupaten Ponorogo, Kamis (20/4/2017).

Suryo menyampaikan tim relokasi bencana di Desa Banaran saat ini fokus membuat sodetan untuk jalan air. Selain itu sungai yang ada di sektor D saat ini proses pembukaan. Petugas membersihkan material longsoran yang menutup sungai itu.

"Di lokasi bencana saat ini masih rawan dan statusnua siaga 1," jelas Suryo.

Lebih lanjut, dia menuturkan saat ini seluruh lokasi bencana tanah longsor di Desa Banaran dipasangi tanda peringatan bahaya dan di sektor D tidak boleh digunakan untuk melintas.

Polisi setiap hari menerjunkan 40 personel yang ditempatkan di sektor A hingga sektor D. Polisi bertugas untuk memantau kondisi dan pergerakan tanah di lokasi. Selain itu, petugas ini juga membantu tim relokasi untuk pemulihan desa tersebut.

"Petugas juga menghalau ketika ada warga yang ingin datang ke lokasi hanya untuk menonton lokasi bencana. Karena lokasinya memang masih rawan, jadi petugas juga ikut menghalau warga," jelas dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.